SUARABMI.COM - Ladies, mencari pasangan di media sosial bisa jadi menyenangkan. Hanya dengan modal kecepatan Internet, kita bisa mencari sang idaman hati, bahkan tanpa harus berdandan rapi. Namun ternyata, tak semua lelaki wajah tampan di sosial media adalah jati diri sebenarnya.
SUARABMI.COM - Ladies, mencari pasangan di media sosial bisa jadi menyenangkan. Hanya dengan modal kecepatan Internet, kita bisa mencari sang idaman hati, bahkan tanpa harus berdandan rapi. Namun ternyata, tak semua lelaki wajah tampan di sosial media adalah jati diri sebenarnya.
Faktanya, banyak pria jahat yang menggunakan media sosial sebagai tempat untuk melakukan praktik penipuan pada wanita. Motif ini nantinya akan berujung pada tindak asusila, saat mereka kopi darat. Untuk itu, pelajari beberapa poin berikut, untuk mencegah tindak penipuan di dunia maya, dikutip dari laman Eharmony.
Profil yang jelas
Seseorang yang memang serius mencari pasangan di media sosial akan secara detil menjelaskan kepribadiannya, dan juga akan lengkap menulis tipe pasangan yang dicari. Jika profilnya kosong atau kurang jelas, bisa jadi sosok lelaki itu hanya berniat menipu dan tidak serius dengan Anda.
[ads-post]
Pandai merayu
Jika seseorang terlalu banyak melontarkan rayuan dan gombalan di media sosial, maka orang ini harus dicurigai. Karena sesungguhnya, tak mungkin seseorang dapat memuji Anda, jika bertemu langsung saja tidak pernah.
Amati jenis percakapan
Yang selanjutnya harus diperhatikan, adalah jenis percakapan yang ia lakukan. Jika seorang pria di media sosial sudah mengajukan beberapa pertanyaan yang offensive, seperti pekerjaan, gaji yang dihasilkan,apalagi yang berhubungan dengan seks, maka laki-laki ini jelas tak baik bagi Anda.
Tindakan berlebihan.
Tindakan yang sudah sangat berlebihan dan mengharuskan Anda berhati-hati ialah ketika sang pria sudah mulai meminjam atau bahkan meminta sejumlah uang. Walau dalam jumlah yang sedikit, motif ini bisa dilakukan terus menerus, dan lama kelamaan dia akan menguras habis kantung Anda. viva
COMMENTS