Dulu Pisahnya Tinggalkan Luka Hingga ke Psikolog Karena Stress, Pria Taiwan Cari Pengasuhnya TKW dari Indonesia

SUARABMI.COM - Pemuda Taiwan mencari pengasuhnya saat kecil dulu yang merupakan wanita dari Indonesia. Pengasuhnya tersebut ia panggil dengan nama E-DAM.

Pemuda Taiwan yang mencari pengasuhnya dari Indonesia ini bernama William Jan (27). Dirinya kehilangan kontak dengan pengasuh yang akrab ia sapa dengan nama E-DAM selama 17 tahun.

Hubungan William Jan dan pengasuhnya terjalin sangat kuat. Sebab, tak lama setelah William Jan lahir E-DAM merawatnya hingga ia kelas 4 SD.

Meskipun keduanya berbeda, tapi hubungan yang terjalin antara William dan E-DAM sudah bagaikan sanak saudara sendiri. 
[post_ads]
Namun tanpa diduga, E-DAM telah pulang ke Indonesia begitu saja.

Saat itu, William Jan sedang pulang sekolah. Ia sambil mengambil jeruk dan hendak menuju ke tempat les.

Lalu sang guru memberitahu William Jan bahwa E-DAM telah kembali pulang ke Indonesia. William juga tak sempat berpamitan pada pengasuhnya.

Perpisahan tersebut terus menjadi bayang-bayang kesedihan dalam diri William. Akibatnya, ia sampai membutuhkan bimbingan psikologis.

"Setelah itu, saya kerap mengikuti kelas bimbingan psikologis, karena rasa yang ada sangat amat besar, bagaikan hati yang dikorek sebagian," kata William.

Ia menambahkan, "Bahkan saat menonton film, ada bagian yang menunjukkan perpisahan, maka emosional saya juga menjadi naik, meneteskan air mata dan kadang tidak dapat terbendung."

Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun, William Jan barulah dapat memahami alasan mengapa E-DAM pulang kembali ke negaranya.
[post_ads_2]
Ia menjelaskan bahwa ibunya sendiri merupakan keturuan Tionghoa Indonesia.

Setelah dirinya dilahirkan, nenek William Jan yang berada di Indonesia mengatur E-DAM untuk ke Taiwan dan merawat dirinya. Tanpa terasa, waktu bergulir hampir mencapai 10 tahun, dan kemudian E-DAM kembali ke tanah air.

Saat itu, William Jan berpikir jika E-DAM mungkin tidak mendapatkan upah gaji, dan membantu melaporkannya kepada instansi terkait. Sehingga berakhir dengan pemulangan E-DAM ke Indonesia.

Memakai dua lembar foto E-DAM yang dimilikinya, William berharap suatu hari dapat bertemu kembali dengan pengasuhnya.

Ia semakin optimis hal itu dapat terwujud ketika mengetahui ada kasus penemuan yang berhasil beberapa waktu lalu, yakni gadis asal Taipei, Taiwan, yang bertemu pengasuhnya dari Indonesia.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال