Banyaknya Pekerja yang Kabur di Taiwan, Kementerian Minta Gaji Mereka Dinaikkan dan Beban Kerja Dikurangi Agar Tidak Kabur Lagi Demi Gaji yang Besar d
SUARABMI - Banyaknya angka kaburan di Taiwan membuat kementerian dalam negeri angkat bicara tentang penyebab dan solusi untuk mengurangi angka kaburan.
Kementerian dalam negeri bersama asosiasi masyarakat adat telah melakukan penelitian terkait 'Dampak pekerja migran asing tidak diketahui pekerjaan asal sebelumnya' untuk mencari solusi terbaik terkait masalah ini.
Menteri Tenaga Kerja Xu Mingchun mengambil data dari Departemen Imigrasi dan menyebutkan bahwa hingga akhir Agustus terdapat 51.087 pekerja migran yang tidak diketahui keberadaannya alias kabur.
[post_ads]
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa alasan utama pekerja migran kabur adalah uang. Laporan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan bahwa memperbaiki kondisi kerja, lingkungan kerja, dan tingkat gaji pekerja migran merupakan solusi untuk mengurangi kaburnya pekerja migran.
Menteri Tenaga Kerja Xu Mingchun mengatakan bahwa Kementerian Tenaga Kerja melakukan penelitian pada tahun 2016 dan menemukan bahwa alasan utama kaburnya pekerja migran adalah uang, kemudian majikan, beban kerja, faktor lingkungan dan faktor lainnya.
Menanggapi pernyataan Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Dalam Negeri mengemukakan pendapat yang berbeda berdasarkan kunjungan sebelumnya ke pekerja migran.
Mereka percaya bahwa para kaburan memiliki biaya penempatan yang tinggi sebelum meninggalkan negaranya, yang menyebabkan hutang tinggi, upah yang buruk, hubungan kerja-kerja yang buruk, dan beban kerja yang berlebihan. Kondisin seperti ini kurang memuaskan bagi mereka.
[post_ads_2]
Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa pendapatan yang lebih tinggi dari pekerjaan ilegal setelah melarikan diri dan hukuman yang terlalu ringan bagi majikan ilegal dan agensi di bawah undang-undang saat ini telah membuat masalah kaburannya pekerja migran tidak dapat diselesaikan.
Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri menyarankan kepada Kementerian Tenaga Kerja bahwa hanya dengan menaikkan gaji dan memperbaiki kondisi kerja pekerja migran yang dapat secara efektif mengurangi banyaknya pekerja migran yang kabur.
Menurut statistik dari Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Dalam Negeri, per akhir Agustus tahun ini, terdapat 69.9154 pekerja migran di Taiwan, dan total 51.087 pekerja migran yang tidak ditemukan persembunyiannya. [yt.sbmi]
COMMENTS