SUARABMI - 
Lima ternaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang baru-baru ini tiba di Taiwan untuk bekerja telah dinyatakan positif COVID-19 kembali, sehingga jumlah total kasus di Taiwan naik menjadi 589, kata Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).

Para pasien baru, semuanya berusia antara 20 dan 40, mereka tiba di Taiwan pada tanggal 28 dan 29 Oktober dan diperiksa di fasilitas yang ditunjuk untuk karantina wajib 14 hari mereka, kata juru bicara CECC Chuang Jen-hsiang (莊人祥) pada konferensi pers pada hari Kamis kemarin (12/11).

Salah satu TKW mengalami demam ringan antara 29 Oktober dan 11 November, yang dia obati sendiri, sementara empat wanita lainnya tidak menunjukkan gejala hingga saat ini, kata Chuang.
[post_ads]
Para TKW itu dites COVID-19 setelah menyelesaikan karantina mereka pada 10 dan 11 November, dan hasilnya kembali positif pada Kamis (12//11), katanya.

CECC mengatakan telah meminta 91 kontak pasien dengan gejala tersebut, termasuk penumpang dalam penerbangannya dan di bus sewaan yang dia tumpangi, untuk memantau kesehatan mereka dengan cermat.

Beruntungnya keempat TKW tersebut tidak berinteraksi dengan siapapun sehingga mempermudah otoritas untuk melakukan pelacakan, alhasil pelacakan pun tidak dilakukan karena memang tidak ada interaksi.
[post_ads_2]
Hingga kemarin (12/11), Taiwan telah mencatat 589 kasus COVID-19, di mana 497 di antaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.

Dari total tersebut, 532 telah pulih, tujuh telah meninggal dan 50 masih di rumah sakit, menurut statistik CECC hingga Kamis.