Disaat Kasus di Indonesia memenuhi syarat untuk mengirimkan TKI ke Taiwan, Taiwan Malah Tutup Total Orang Asing Masuk ke Negaranya, kudu pie rek…!!!!
SuaraBMI - Perkembangan kasus di Indonesia pekan ini menjanjikan sekali untuk membuka kembali penempatan TKI ke Taiwan.
Pasalnya apa yang disyaratkan oleh Taiwan terpenuhi sudah di Indonesia dengan sepekan kasus dibawah 5000 yang positif.
Penurunan kasus dimulai tanggal 9 Mei kemarin dimana kasus harian hanya 3922 kasus dilanjut hari berikutnya, tanggal 10 Mei dengan 4891 kasus.
Melihat tren penurunan ini, Menaker Ida Fauziyah langsung membuat statement yang intinya ingin menagih janji Taiwan yang akan membuka jika kasus di Indonesia sudah berada di bawah 5000 selama sepekan.
[post_ads]
“Pemerintah sangat serius dan terus bekerja keras menurunkan angka penularan COVID-19. Alhamdulillah pada 9 Mei kemarin, jumlahnya terus menurun menjadi 3.922 kasus baru COVID-19. Jika angka ini dapat terus kita tekan, maka penempatan PMI ke Taiwan dapat segera dibuka Kembali,” kata Menaker Ida melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker hari Selasa (11/5).
Namun kasus dihari berikutnya yaitu tanggal 11 Mei cukup membuat kita sok dimana ada kenaikan sedikit di angka 5021 kasus yang dilaporkan positif. Angka ini sudah membuat kita semua hampir putus asa namun ternyata di hari berikutnya membaik lagi.
Tercatat di tanggal 12 Mei hanya ada penambahan kasus sebanyak 4608 kasus, 13 Mei 3448 kasus, 14 Mei 2633 kasus, 15 Mei 2385 kasus, 16 Mei tidak ada laporan karena hari Minggu dan 17 Mei tercatat ada 4295 kasus. Hari ini belum keluar dan semoga tetap dibawah 5000.
Jika hari ini dan besok kasusnya dibawah 5000, maka apa yang dikatakan menaker Ida Fauziyah bisa menjadi kenyataan, yaitu Taiwan buka kembali untuk pengiriman TKI nya.
“Apabila kondisi yang dipersyaratkan Taiwan telah terpenuhi, maka Kemnaker akan segera menginformasikan kepada Otoritas Taiwan sebagai dasar untuk membuka kembali penempatan PMI ke Taiwan,” terang Ida Fauziyah.
Namun masalahnya, saat ini perkembangan covid di Taiwan juga mengkuatirkan. 3 Hari kasus di Taiwan selalu diatas 100 dan bahkan kemarin ada penambahan kasus 335 dalam sehari.
[post_ads_2]
Daruratnya kondisi di Taiwan ini membuat otoritas Taiwan hari ini mengeluarkan larangan masuk bagi warga Asing termasuk pekerja migran.
Mengingat jumlah kasus baru terkonfirmasi covid-19 di Taiwan terus meningkat, mulai tanggal 19 Mei 2021 pukul 00:00 semua warga asing yang tidak memiliki ARC dilarang masuk maupun transit di Taiwan, kata kepala CECC Chen She-chong. tindakan pengendalian tersebut akan berakhir pada 18 Juni mendatang.
Nah, bagaimana teman teman sahabat PMI khususnya di Taiwan? Kelihatannya masih panjang perjalanan untuk kembali normal seperti dahulu kembali.
Yang sudah di Taiwan lebih baik urungkan dulu niat pulang karena saat ini penerbangan sangat susah sekali, jika sudah pulang tak bisa kembali lagi, karena kapan buka masih misteri.
Bekerjalah dahulu dengan senang hati, walau sedih kangen keluarga setiap hari, perjuanganmu akan membawa kebahagiaan di suatu hari nanti, jangan sampai egomu ingin pulang membuatmu menyesal karena tabungan ludes berangkat ke Taiwan tak bisa lagi.
COMMENTS