IndoNews
Hari Ini Hari Pertama Larangan Mudik Diterapkan, TKI yang Pulang Diperketat dan Harus Bawa SIKM Jika Ingin Sampai Rumah, Seperti Ini Wujudnya
Suara BMI
SuaraBMI - Hari ini 6 Mei Hingga 17 Mei Mendatang adalah larangan mudik secara keseluruhan yang diterapkan di Indonesia dimana hal ini tentu sangat berimbas kepada kepulangan TKI.
Seperti kita ketahui, diseluruh negara seperti Hongkong dan Taiwan, para TKI yang pulang pada tanggal ini, mereka antri dalam memperoleh SIKM dari kedutaan dinegara masing - masing. Seperti Wujudnya.
Pemerintah kawal ketat kedatangan pekerja Migran Indonesia dari Malaysia hingga Hong Kong. Protokol Kesehatan Ketat diberlakukan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan pemulangan pekerja Migran Indonesia, dari Malaysia hingga Hong Kong akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
[post_ads]
"Isu yang kedua adalah banyaknya Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia, Singapura, Hong Kong yang pulang ke Indonesia. Ini dibutuhkan suatu pengetatan yang sesuai dengan ketentuan," ujarnya dalam diskusi bertajuk Jaga Keluarga, Tidak Mudik, Rabu (5/5).
Budi memastikan pekerja migran harus mematuhi protokol pencegahan covid-19 sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah asal. Hal tersebut tetap dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku serta secara humanis.
"Saudara kita harus melakukan PCR test, setelah itu ada isolasi karantina selama empat hari, lalu PCR lagi. Lalu, bisa melakukan kegiatan dan perjalanan berikutnya," ujarnya.
Sementara Sebanyak 3.636 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) telah menjalani isolasi begitu tiba di Bandara Juanda.
Mereka dikarantina di Asrama Haji Surabaya untuk memastikan bebas Covid-19, termasuk kemungkinan masuknya virus baru (mutasi Covid-19).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dari 3.636 TKI yang menjalani karantina, 34 di antaranya positif Covid-19.
[post_ads_2]
Untuk mencegah penularan, mereka langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura untuk perawatan.
"Bagi yang positif COVID-19 segera kami isolasi di RS Darurat Lapangan Indrapura dan RS Rujukan COVID-19. Sedangkan bagi pasien yang negatif akan dilakukan penjemputan oleh kabupaten dan kota masing," katanya, Rabu (5/5/2021).
Terkait deteksi mutasi Covid-19, Khofifah mengaku juga telah bekerjasama dengan Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga (Unair) untuk melakukan deteksi dini.
"Alhamdulillah, sampai hari ini berdasarkan laporan dari ITD Unair, telah ada 109 sampel dari Jatim yang telah dilakukan sekuensing. Sebanyak 86 sampel telah diunggah ke dalam database genome Covid-19 Internasional GISAID. Dan sampai hari ini belum ditemukan mutasi varian India, Inggris dan Afsel di Jatim," katanya.
inews, kompas, detik