Lebih Dari 50.000 Pekerja Kaburan di Taiwan Menjadi Celah Penyebar Virus Saat Ini, Oleh Karenanya Pemerintah Galakkan Pemeriksaan Tanpa Penangkapan, J
Taiwan, SuaraBMI - Saat ini, seluruh Taiwan sedang berusaha kuat melawan penyebaran virus covid dimana saat ini sudah diterapkan siaga level 3 diseluruh negeri.
Namun kendala yang mereka hadapi adalah terkait dengan pekerja kaburan dimana jumlahnya yang lebih dari 50.000 orang dan mereka tidak dapat dikendalikan lantaran selalu bersembunyi dan tidak bisa didata.
[post_ads]
Menurut statistik, saat ini ada lebih dari 50.000 pekerja migran yang sengaja menghilang atau bekerja secara sembunyi sembunyi di Taiwan agar mereka tak tertangkap imigrasi.
Karena kondisi mereka yang tanpa ARC dan Askes, hal itu akan sangat riskan jika mereka tertular covid ini, dan jika satu kena, maka akan sangat mudah menyebar ke kalangan mereka.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah mengadakan program pengampunan atau amnesty bagi mereka yang mau membantu Taiwan mencegah penyebaran virus dengan cara periksa kerumah sakit yang telah ditunjuk dan mereka akan tetap bisa kabur setelah diperiksa atau tidak dideportasi.
[post_ads_2]
Terutama mereka yang bekerja di daerah yang saat ini banyak penularannya seperti wanhua, new Taipei dan lainnya, sangat diharapkan denagn kesadaran diri mereka ikut menjaga penyebaran virus ini.
Jika kesadaran dari pekerja kaburan ini tidak juga ada, maka bukan tidak mungkin nanti akan ada razia besar - besaran dan tidak ada lagi pengampunan. Bukan tidak mungkin Taiwan akan sangat ketat dan keras terhadap kaburan.
Informasi terkait hal ini bisa kalian baca disini <失聯移工逾5萬人 恐淪移動的感染源>.
COMMENTS