Dikira Kaburan, TKW Taiwan Ini Dicyduk Polisi New Taipei Saat Buang Sampah, Setelah Tau Dia Resmi Lalu Ditinggal Begitu Saja Dipinggir Jalan
SUARABMI - Sebuah akun Facebook Grace Tzi-hua Huang mengupload sebuah posting mengungkap kekecewaanya terhadap seorang polisi yang sembarangan menangkap pekerja migran yang sedang membuang sampah hanya karena dikira seorang kaburan dan kemudian dibuang di tepi jalan begitu saja.
Adapun terjemahan dari postingan yang diupload pada 16 Agustus kemarin dan menggunakan bahasa mandarin tersebut yaitu seorang pekerja migran perawat pasien di Sanchong, New Taipei City tiba-tiba ditangkap polisi ketika ia sedang membuang sampai sore tadi (16/8/2021) sekitar pukul 16:45.
Kejadian berlangsung ketika pekerja migran tersebut membuang sampah dan ngobrol dengan temannya menggunakan cellphone. Tiba-tiba seorang polisi mendatanginya dan meminta pekerja migran itu mengeluarkan ARC.
[post_ads]
Pekerja migran yang tidak disebutkan identitasnya itu buru-buru mengeluarkan hp untuk melihat foto ARC yang disimpan dalam hp, namun polisi tersebut justru malah membentaknya. Temannya yang diajak ngobrol tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris menyuruh polisi jangan membentaknya.
Polisi tidak mengindahkannya bahkan malah merebut hpnya. Ia diperlakukan layaknya pekerja migran kaburan. Kemudian Pekerja Migran tersebut diborgol di kursi 7-Eleven.
Setelah mengetahui kalau status pekerja migran tersebut adalah pekerja migran resmi, polisi bukannya meminta maaf akan tetapi melepaskanya dan membuangnya di pinggir jalan yang tidak ia kenal.
Pekerja Migran yang semula niatnha hanya ingin membuang sampah, ia tidak tahu di mana posisinnya saat itu, ia tidak membawa uang untuk naik taksi. Akhirnya ia menggunakan Google map untuk mencari rumah majikannya dan ia berhasil pulang dengan selamat.
[post_ads_2]
Sepanjang perjalanan pulang ia menangis, ia sangat kawatir, karena ketika polisi menangkapnya ia tidak sempat mengunci pintu bawah rumah majikannya. Dia terus berpikir bagaimana nasib Ama, bagaimana ia bisa menjelaskan ke majikannya.
Teman ngobrolnya sempat screenshot wajah polisi yang menangkapnya itu. Polisi ini melanggar peraturan pencegahan epidemi karena ia tidak menganakan masker.
Selain itu, ia juga melecehkan pekerja migran dan bahkan merampas ponselnya.
Dalam tulisan di Facebooknya, Grace Tzi-hua Huang juga menyampaikan supaya netizen membantu share tulisannya dan memberikan saran bagaimana mengatasinya. Ia berharap bisa menemukan polisi yang telah sembarangan menangkap dan membuangnya di jalanan.
"Kami tidak akan bisa menerima begitu saja, membuat masalah tanpa alasan seperti itu, dan kami pasti akan membantu perawat pasien ini untuk menyelesaikannya," jelas Grace Tzi-hua Huang sebagaimana ditulis dalam Facebooknya.
hanitw
COMMENTS