Merasa Sehat Dari Taiwan, TKW Asal Ponorogo Menolak Dirujuk ke Selter Sampai Petugas Geleng - Geleng, Padahal Positif
Aparat Polsek Kota Ponorogo mengedukasi LEW (26), seorang tenaga kerja wanita asal Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang baru pulang dari Taiwan.
Pekerja migran itu diedukasi polisi bersama aparat pemerintah kelurahan lantaran sempat menolak dirujuk ke selter setelah dinyatakan positif Covid-19, Minggu (1/8/2021).
Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbiantoro membenarkan timnya mengedukasi LEW agar mau diisolasi di selter.
“Iya, kemarin kami edukasi yang bersangkutan agar mau diisolasi ke selter. Setelah kami berikan penjelasan LEW akhirnya mau diisolasi di selter milik Pemkab Ponorogo,” kata Haryo, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (2/8/2021) sore.
[post_ads]
Perempuan itu menolak dirujuk ke selter lantaran tidak yakin dengan hasil swab PCR dari RSU Aisyiyah Ponorogo yang menyatakan positif Covid-19, Sabtu (31/7/2021). Sebab, saat tiba dari Taiwan, LEW melakukan PCR di Surabaya pada Sabtu (24/7/2021) dengan hasil negatif Covid-19.
Tiga hari kemudian, kata Haryo, LEW dipulangkan dan menjalani isolasi di tempat isolasi Kelurahan Paju.
Tiga hari menjalani isolasi, LEW kembali dilakukan uji swab PCR di Puskesmas Ponorogo Selatan, Jumat (30/7/2021). Sehari kemudian diketahui hasil PCR LEW dinyatakan positif Covid-19.
“TKW itu juga sempat menolak diisolasi karena merasa sehat dan tidak memiliki gejala sakit,” kata Haryo.
[post_ads_2]
Selain TKW tersebut, kata Haryo, polisi juga mengedukasi keluarga LEW yang merupakan kontak erat. Polisi meminta agar keluarga LEW sementara menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil uji PCR.
Setelah diberikan penjelasan polisi, LEW menerima dan mau diisolasi di selter. Tak lama kemudian, LEW diantar menumpang mobil puskesmas ke selter tempat isolasi pasien positif Covid-19 milik Pemkab Ponorogo yang berada di Jalan Trunojoyo Kota Ponorogo, Jawa Timur.
Menurut Haryo, keluarga LEW juga mau menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil PCR keluar. Haryo menambahkan, pihaknya mengedukasi warga yang menolak diisolasi untuk kebaikan bersama karena pandemi belum usai.
kompascom
COMMENTS