Pak Tolong Aku Ingin Pulang, Aku Ingin Dirawat Dirumah Saja, Aku Tak Mau Mati Disini, Pak Pejabat Bantu Saya Pulang


Rini Nurul Amaliah, pekerja migran Indonesia asal Bantarsari Cilacap Jawa Tengah ini harus menerima nasib tak menyenangkan dan memprihatinkan, disaat yang lain bisa meraih sukses bekerja di luar negeri, Rini justru mengalami hal sebaliknya.

Rini yang sejak awal bekerja di perusahaan Formosa Prosonic Chemicals SDN BHD di Malaysia sejak bulan April 2019 lalu, kini harus terbaring sakit dikasurnya hingga saat ini.

Rini mengeluhkan sakit di bagian lambungnya sedangkan keluarganya di Indonesia yang mendapat kabar darinya, malah kebingungan, lantaran Rini adalah anak satu satunya di keluarganya.

Ayah Rini sendiri sudah lumpuh sejak 19 taun lalu, tak bisa beraktifitas dan bekerja, sehingga Rini lah yang menjadi tulang punggung keluarganya di Indonesia.
[post_ads]
Pihak perusahaan sendiri sebenarnya sudah membawa Rini ke rumah sakit di Selangor, namun kondisi Rini makin menurun hingga pada 27 Juli 2021 silam, ia dipulangkan dari rumah sakit dan dirawat disebuah mess yang disediakan oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Dengan kondisi seadanya, Rini menjalani hidup menunggu kesembuhan dimes tersebut hingga badannya kurus, temannya yang kebetulan bekerja di pabrik yang sama mengatakan, kini berat badan Rini hanya tinggal 25 kg, dan saat ini hanya bisa berbaring, untuk dudukpun susah, ungkapnya.

Sebenarnya Rini ingin sekali pulang ke Indonesia, berkumpul dengan keluarganya walaupun harus hidup seadanya dan dalam kondisi pas-pasan.

Menuruti keinginan Rini ini, pihak keluarga sudah berusaha dengan menghubungi pihak perusahaan agen yang memberangkatkannya yaitu PT. Haena Duta Cemerlang Yogyakarta.

Namun jawaban yang didapat keluarga Rini belum memuaskan, pihak PT hanya meminta keluarga untuk bersabar dan bersabar entah sampai kapan, sedangkan kondisi Rini semakin hari semakin memburuk.
[post_ads_2]
Tak dapat perlindungan dan bantuan dari PT yang memberangkatkannya, akhirnya keluarga nekad minta bantuan ke lembaga Pemerhati Perlindungan Perempuan dan Anak serta dengan Lembaga Perlindungan Konsumen untuk membantu mengupayakan Rani Nurul Amalia segera bisa dipulangkan ke orang tuanya di bantarsari Cilacap Jawa tengah.


Pada tanggal 6 Oktober 2021 pihak pendamping keluarga Nurul Amalia melaporkan ke Badan Perlindungan dan Penempatan Pekerja Migran Indonesian ( BP2MI ) bahwa ada Pekerja Migran Indonesia yang berada di Selangor Malaysia sedang mengalami sakit keras mendesak untuk dipulangkan ke daerahnya dan dirawat di rumah sakit setempat.

Kini, semua pihak termasuk Rini dan keluarga hanya bisa berharap, BP2MI bergerak cepat membantu Rini pulang ke kampung halaman.

Jangan sampai nasib pahlawan devisa negara gugur satu persatu di negeri orang hanya karena kurangnya perhatian pihak terkait dalam tugas dan kewenangannya sesuai dengan undang-undang dalam melindungi pekerja migran Indonesia.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال