PMI Banyak Yang Terkonfirmasi C-19 Setibanya di Taiwan, Ini Calon Negara Pengirim Pekerja Migran ke Taiwan Selanjutnya


Kemenaker Taiwan mengatakan, setelah masuknya pekerja migran dibuka kembali pada 11 November lalu, negara pertama yang memenuhi persyaratan masuk Taiwan adalah Indonesia.

Namun, sebagian dari pekerja migran Indonesia (PMI) ada yang terkonfirmasi Covid-19, bahkan pada Selasa kemarin (7/12) kemarin, sebanyak 21 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 berasal dari luar negeri, dan 9 orang diantaranya adalah PMI dan merupakan kasus tertinggi dalam tahun ini.

Menanggapi hal tersebut, Menaker Taiwan Shu Ming-chun mengatakan, Kemenaker akan terus memantau PMI yang terkonfirmasi Covid-19 setelah masuk ke Taiwan. Apabila jumlah kasus yang terkonfirmasi terus meningkat, kemenaker akan melakukan diskusi dengan CECC.
[post_ads]
Shu Ming-chun menjelaskan, akan terus mempertimbangkan keamanan pencegahan epidemi, kebutuhan perusahaan dan kebutuhan perawat pasien. Namun, pencegahan epidemi tetap menjadi prioritas utama, dan Kemenaker akan melakukan peninjauan secara bergulir. 

Hingga saat ini Kemenaker masih terus melakukan komunikasi dan berdiskusi dengan negara-negara Pengirim Pekerja Migran seperti Vietnam, Thailand dan negara lain. Negera tersebut juga perlu mengevaluasi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan epidemi sesuai dengan Taiwan.
[post_ads_2]
Adapun negara alternatif yang akan mengirim pekerja migran ke Taiwan berikutnya, Shu Ming-chun mengungkapkan, tampaknya Thailand yang memiliki respon yang lebih positif. 

Mengenai kesimpulannya kapan akan diumumkan dalam waktu dekat, kapan waktunya tergantung pada situasi dan kondisi.

Sementara itu, pengiriman pekerja migran tahap pertama akan berakhir pada 14 Desember depan, sedangkan untuk tahap kedua dimulai setelah perayaan Hari Raya Imlek.

hanitw
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال