Menjadi TKW di Taiwan khususnya menjaga lansia memang banyak cerita, ada yang bernasib baik adapula yang bernasib kurang baik. Perjuangan mereka luar biasa karena harus bekerja 24 jam seperti menjaga bayi.

Seperti yang diceritakan oleh Uni Yuni ini, bekerja di Taiwan menjaga akong alias kakek, ia harus melayani kakek 24 jam setiap harinya, bahkan malam sering kurang tidur.

Uni Yuni mengatakan bahwa dirinya di Taiwan bekerja untuk menjaga seorang kakek yang telah berusia lanjut, sudah sangat tua.
[post_ads]
Pada awalnya saat datang ke Taiwan, Uni tidak mengetahui bahwa dirinya akan bekerja di tempat seperti itu. Namun setelah mengetahuinya pun Uni dipaksa untuk bekerja melayani si akong tersebut.

“Satu rumah berdua, satu kamar berdua, kemana-mana berdua, dan tidur pun berdua, tapi pisah ranjang,” ucap Uni dari sebuah video di kanal YouTube miliknya.

Suka duka ia alami selama merawat kakek, seperti TKW lainnya, Uni harus menemani sang kakek yang selalu bangun di tengah malam karena ingin pergi ke toilet.

“Jadi seperti memiliki seorang bayi yang sering bangun. Setiap malam itu selalu kurang tidur,” tuturnya.
[post_ads_2]
Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu bukanlah perkara yang mudah, karena selain harus bermental baja, kita harus mengorbankan waktu tidur untuk melayani sang majikan dikala membutuhkan sesuatu.

“Sebenarnya kerja di Taiwan itu enak tidak enak sih, enaknya banyak duduk dan tidak begitu berat dipekerjaan, dan tidak enaknya selalu kurang tidur, semalam kadang 3 sampai 4 kali ke toilet, seperti punya bayi” Ungkapnya.

Nah itulah kisah yang dialami oleh Uni Yuni, TKW Taiwan yang juga aktif membagikan video kesehariannya di akun youtubenya. Bagaimana ceritamu kawan?