Nur Latifah, TKI Asal Banyuwangi, Tutup Usia di Taiwan dan Dipulangkan ke Tanah Air hari ini


Banyuwangi
– Kabar duka datang dari komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Nur Latifah, seorang pekerja migran asal Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 09.50 waktu setempat di RS Shuang Ho, Taipei, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya.

Perjuangan Melawan Sakit

Sebelum wafat, Nur Latifah mengalami kondisi kritis akibat komplikasi serius. Ia menderita diabetes akut yang menyebabkan kerusakan jaringan pada kaki, disertai stroke, serta dugaan pembengkakan hati. Kadar gula darah yang tinggi membuat aliran oksigen ke tubuhnya terhambat, hingga berujung pada kondisi lumpuh dan koma sejak awal Juli 2025.

Selama masa perawatan, pihak keluarga, KDEI Taipei, serta komunitas PMI terus mendampingi dan memberikan dukungan, bahkan menggalang doa bersama demi kesembuhan almarhumah.

Wafat dan Doa dari Komunitas
$ads={1}
Namun, takdir berkata lain. Nur Latifah menghembuskan napas terakhir pada Rabu pagi. Kabar duka ini segera menyebar di kalangan PMI di Taiwan maupun tanah air. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir deras melalui media sosial.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhumah diterima segala amal ibadahnya dan keluarga diberi kekuatan serta keikhlasan,” tulis salah satu komunitas PMI melalui unggahan di Facebook.

Pemulangan Jenazah

Setelah seluruh proses administrasi di Taiwan diselesaikan, jenazah Nur Latifah dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (21/8/2025) menggunakan maskapai China Airlines. Pesawat mendarat di Bandara Soekarno–Hatta, Jakarta.
$ads={2}
Dari Jakarta, jenazah langsung dibawa menuju kampung halamannya di Banyuwangi dengan mobil ambulans yang difasilitasi oleh BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia). Pihak keluarga telah menunggu kedatangan jenazah untuk kemudian dimakamkan di tanah kelahirannya.

Dukacita dan Harapan

Kepergian Nur Latifah menyisakan duka mendalam, baik bagi keluarga maupun komunitas pekerja migran. Selain menjadi sosok pekerja keras, almarhumah juga dikenal ramah dan dekat dengan sesama PMI.

“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhumah, mengampuni segala dosa-dosanya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tulis pernyataan dari komunitas PMI Taiwan.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال