SUARABMI.COM - Seorang PMI ilegal dengan nama panggilan Asi yang bekerja di peternakan ayam secara tidak sengaja tertangkap petugas imigrasi ketika sedang ada pemeriksaan di rumah majikannya.
Kejadian tersebut berawal ketika petugas imigrasi tim khusus Kabupaten Chiayi mendatangi salah satu peternakan ayam di daerah Chongpu untuk melakukan pemeriksaan apakah ada pekerja migran di peternakan itu.
[post_ads]
Dalam pemeriksaan tersebut majikan mengaku tidak memperkerjakan pekerja migran. Asi yang tidak begitu mengerti bahasa Mandarin dengan baik, ia berpikir bahwa majikannya sedang berbicara dengan tamu. Tanpa ada prasangka apapun, ia langsung menemui majikannya untuk menanyakan kotoran ayam yang baru dibersihkan harus disimpan di mana.
Pada saat itulah petugas imigrasi yang sudah berpengalaman menangkap pekerja migran ilegal mengetahui gelagat Asi segera menghentikannya dan melakukan pemeriksaan. Wajah majikannya berubah mejadi pucat dan tak bisa berkata apapun.
[post_ads_2]
Dilansir United Daily News (30/5), petugas imigrasi akhirnya mengetahui bahwa Asi masuk Taiwan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) pada bulan April tahun lalu, karena merasa pekerjaannya terlalu berat, atas saran teman-temannya ia meninggalkan kapal kemudian bekerja menjadi ilegal.
Selain itu, Departemen Imigrasi mengingatkan program perluasan penyerahan diri akan ditutup pada 30 Juni, selama periode ini, kecuali bebas dari tahanan, juga dibebaskan dari masa blacklist, serta biaya denda hanya NTD 2000.
translator: hanitw