SUARABMI.COM - Kemarin, Sabtu 23 Mei mulai pukul 12:00  aula TMS akan dipenuhi para demonstran untuk berdiskusi terkait rencana TRA tentang larangan duduk di aula.

Demo dengan topik "Duduk memenuhi aula TMS" akan diadakan selama dua hari berturut-turut, yaitu mulai kemarin siang hingga hari ini (Minggu 24/5) sore yang bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri. Siapapun bisa menghadirinya.
[post_ads]
Dilansir United Daily News (23/5/2020), kurang lebih 30 orang hadir sebagai penyelenggara dari demo tersebut. Demo kali ini tidak disponsori oleh siapapun, akan tetapi mereka bergerak sendiri-sendir atau membentuk sebuah kelompok. 

Salah satu penyelenggara mengatakan bahwa ia berharap kebijakan akhir akan mengarah pada perencanaan dibukanya kembali aula TMS, paling tidak membatasinya, karena menurutnya tempat ini (stasiun Taipei red.,) adalah milik semua orang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Senin lalu TRA merencanakan akan menetapkan larangan duduk di aula TMS Setelah berakhirnya pandemi Corona.

Hal tersebut menimbulkan banyak kontroversi di kalangan masyarakat lokal maupun pendatang serta para netizen.
[post_ads_2]
Pada hari berikutnya para warganet memprakarsai dilakukannya demo kegiatan dengan duduk memenuhi aula TMS, makan-makan, bernyanyi dan berbaring.

Hingga hari ini, lebih dari 5000 warganet mendukung acara kegiatan tersebut, 700 diantaranya akan menghadirinya.

hanitw