PMI Taiwan Hampir Kena Palak Travel Bodong di Bandara Soetta Hingga 4,5 Juta, Simak Cara Berikut Ini Agar kamu Selamat Dari Travel Bodong
Dengan mematok harga jutaan rupiah, oknum tersebut bersedia mengantarkan pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri.
Hal ini sebagaimana dialami oleh NS dan teman - temannya, PMI asal Lampung yang bekerja di Taiwan yang hampir saja kena taksi gelap yang mematok harga 4,5 juta dengan berbagai rayuan.
"Tadi kan ceritanya saya ngantar temen saya, dia sudak punya tiket pesawat sudah booking dari jauh - jauh hari. Orang diluar bilang ada penerbangan, tapi saya juga belum tiket kan. Terus dia nawarin juga, itu ada travel Jakarta Lampung 1 orang 4,5 juta" Ujar NS TKI dari Lampung.
Menurut NS, petugas yang menawari travel ini juga pakai seragam tapi bukan bp2mi. "Temen - temen jangan sampai tertipu yang didepan, walaupun mereka pakai seragam tapi belum tentu gitu" Ujarnya
[post_ads]
NS menyarankan mencari petugas yang didadanya ada lambang BP2MI, karena mereka akan membantu kita terhindar dari calo. "Dibandara ini pokoknya cari BP2MI, didada ada lambangnya BP2MI yang akan membantu" Pungkasnya.
Nah bagi teman - teman yang pulang dari luar negeri, pastikan kamu lakukan hal - hal berikut ini agar tidak terkena calo.
- Datangi help desk BNP2TKI/BP2MI di depan pengambilan bagasi, ketika sampai di Soekarno-Hatta
- Sabar, Tunggu arahan dari petugas dan jangan mengambil langkah sendiri.
- Petugas BNP2TKI/BP2MI memakai seragam dengan logo BP2MI. Jadi jika ada oknum yang menawarkan travel dengan memakai seragam tanpa logo BP2MI, abaikan saja. Apalagi sampai meminta uang.
- Transportasi yang disediakan oleh BNP2TKI/ BP2MI tidak dipungut biaya
