Heboh HP Beli di Taiwan Nggak Bisa Dipakai di Indonesia Karena Aturan IME, Begini Cara Cek IME HP Kamu Bisa Dipakai di Indonesia atau Tidak, Jangan Panik


SUARABMI - 
Heboh postingan mbak TKW Taiwan yang mengeluh HP yang dibeli di Taiwan tak bisa digunakan di Indonesia, padahal ia beli baru di Taiwan dengan harga NT$23.000 atau setara 11,7 jutaan. Begini curhatannya.

"Beli HP dari Taiwan, masih baru 1 bulan beli mau pulang kemarin dengan harga NT$23.000. Dibawa ke Indonesia tidak bisa dipakai kecuali pakai wifi.

IME mulai 15 September kemarin harus lapor dan bayar pajak, kalau tidak HP yang dibawa pulang telah diblokir dan dipasang kartu tidak bisa dan tidak bisa buat telpon.
[post_ads]
Jadi bagi kalian yang beli HP dari Taiwan sekarang harus cek dan teliti, sekarang mau bayar pajakpun harga mahal. " Tulisnya. Berikut detail postingannya

Nah, hal ini kemungkinan HP tersebut terkena aturan IME yang diberlakukan oleh kemenperin dimana semua smartphone yang dibeli dari luar negeri setelah tanggal 17 Agustus 2019 tidak akan lagi bisa digunakan di Indonesia. Namun aturan ini baru terealisasi belum lama ini.

Hal ini karena nomor IMEI disinkronisasi dengan SIM card, sehingga jika nomor telepon berada di IMEI smartphone yang tidak terdaftar dalam database Kemenperin, IMEI smartphone tersebut akan diblokir. Smartphone yang IMEI-nya diblokir, tidak lagi bisa dipakai.

Lalu bagaimana jika sudah terlanjut beli di Taiwan? Tenang jangan panik. Berikut ini yang harus kamu lakukan.

Pertama,  cek IME HP kamu apakah sudah terdaftar atau belum. Cara ceknya kamu lihat IME HP di dusbox HPnya, disana ada tulisan IME. Lalu kamu buka di google dengan kata kunci cek ime hp atau ke link https://imei.kemenperin.go.id/
[post_ads_2]
Kedua, masukkan IME HP kamu disana seperti gambar dibawah ini lalu tekan cari, jika ada tulisan terdaftar IME terdaftar di database kemenperin, berbahagialah, itu tandanya HP kamu aman. Namun jika tidak terdaftar jangan panik, lakukan langkah berikut ini.


Ketiga, Jika tulisan tidak terdaftar maka kamu bisa melakukan 3 hal ini sebelum atau sesudah kamu pulang ke Indonesia.
  1. Jual HP di Taiwan sebelum pulang, karena hanya bisa dipakai Wifian saja jika IME tidak terdaftar dan harus ribet mengurus pendaftaran jika ingin bisa dipakai.
  2. Nekad bawa pulang dan mencoba, karena tidak semua HP yang IMEnya tidak terdaftar tidak bisa digunakan. Ada HP keluaran lama yang masih bisa digunakan walaupun IMEnya tidak terdaftar.
  3. Daftarkan IME di kemenperin dengan membayar pajak.
Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian Janu Suryanto mengatakan konsumen yang membeli ponsel di luar negeri masih bisa digunakan asalkan membayar pajak sesuai ketentuan.

Kemenperin juga tengah merencanakan pembuatan aplikasi yang bisa mengakomodasi pembelian ponsel di luar negeri secara perseorangan. Dengan aplikasi tersebut, konsumen bisa mendaftarkan IMEI-nya dan membayar pajak ponsel tersebut. Setelah itu, tidak perlu kekhawatiran ponsel akan diblokir.

"Jadi nanti tetap ada pajaknya, dan dibayarkan ke negara. Masuknya ke PNBP (Penerimaan negara bukan pajak) nanti. Kalau di gerai resmi kan harganya sudah termasuk pajak, dan mengikuti ketentuan TKDN," kata Janu
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال