Sudah Job Tak Sesuai, Mbak TKW Taiwan Ini Alami Kecelakaan Hingga Patah Kaki, Agensi Malah Menyuruhnya Hutang Bank 100 Juta, Majikan Tak Bertanggung J
SUARABMI - Berikut ini adalah kisah pengaduan mbak Me***, TKW Taiwan yang salah job, alami kecelakaan dan masih diperas agensi untuk hutang bank hingga 100juta dengan alasan pencairan asuransi. Ia alami patah tulang dan 2 bulan tidak diperbolehkan jalan, Berikut aduannya melalui pesan WA.
"Selamat malam, saya me***, tanggal 14 Oktober lalu saya mengalami kecelakaan, kaki kanan saya patah tulang, saya sekarang selama masa pemulihan di agensi, saya pekerja informal" Ujar Me*** mengawali percakapan.
Ia menaljutkan, "Saya datang ke Taiwan tanggal 16 Maret 2020, menurut perjanjian kerja, saya ditempatkan di Taipei, tapi sama bos, saya ditempatkan do Taoyuan berdua dengan nenek. Awal juli 2020 bos saya mengalami kecelakaan, jadi saya dipindahkan lagi ke rumah adik bos yang di Hsincu.
[post_ads]
Dirumah adik bos, saya disuruh membantu direstoran. Saya sudah keberatan, saya sudah bilang jika saya membantu di restoran, saya tidak bisa menjaga nenek dengan baik.
Tapi adik bos marah, saya harus tetap membantunya. Saya sudah meminta tolong kepada anak - anak nenek yang lain, agar saya hanya menjaga nenek saja. Tapi mereka tidak memperdulikannya.
Saya bertahan berharap bos saya segera sembuh, agar kondisi kembali seperti semula, tapi tanggal 14 oktober 2020 lalu, saya disuruh mengantar pientang ke seberang restoran, karena yang beli minta sumpit, saya balik lagi ke restoran untuk mengambil sumpit. Setelah mengantar sumpit, ketika menyeberang jalan, saya tertabrak mobil.
Penabrak bilang akan mengganti semua biaya setelah saya sembuh total, majikan juga lepas tanggung jawab.
Waktu aku dirumah sakit, agensi ada suruh aku buat ttd dikertas kosong juga. Alasannya buat ngurus agar tidak bolak balik. Dokter bilang setelah 2 bulan baru boleh buat belajar jalan.
Terus hari ini agensi bilang, aku disuruh hutang ke bank minimal 75 juta maksimal 100 juta. Setelah itu angsuran potong gaji, setelah aku bekerja kembali. Agen bilang karena untuk mengklaim asuransi harus ada bukti pembayaran. Bulan desember tagihan RS sudah harus dibayar.
[post_ads_2]
Waktu saya keluar dari rumah sakit tanggal 22 Oktober, kan ada taguhan dari RS sebesar 100.499NT, aku juga dikasih lihat. Kenapa tidak pakai tagihan dari RS saja untuk klaim asuransinya ya? Kenapa saya malah disuruh hutang bank?
Aku sudah telpon 1955 tidak ada hasil, aku udah bilang ke KDEI juga belum ada hasilnya. Saya kalau hari senin sampai jum'at dari jam 8 sampai jam 6 sore nggak boleh pegang HP." Kisahnya
Saat ditanya kenapa baru melakukan pengaduan ke Faisal Soh? ia menjawab masih menunggu bantuan dari KDEI karena sudah laporan melalui satgasnya bernama Suma.
"Aku harus bagaimana? hari ini agensi maksa aku buat hutang ke bank, minimal 75 juta sampai 100 juta?" tanyanya bingung.
Sementara pihak KDEI yang ditanya Faisal Soh menjawab kalau KDEI baru mendapat laporan hari ini dan baru tahu kasus ini hari ini.
Dalam livenya, Faisal sempat marah - marah atas tindakan lambat kepada mbak ini dan saat ini kasus sedang dalam pemantauannya.
COMMENTS