Taiwan, 
Seorang pengendara mobil di Caotun Nanntau yang hendak pergi ke Taichung untuk bekerja sekitar pukul 7 pagi tanggal 16 Maret kemarin harus berhenti lantaran ia ditabrak pengendara sepeda listrik hingga pintu mobilnya penyok dan mengalami kerusakan.

Mobil itu ditabrak sepeda listrik milik pekerja migran yang saat itu sama - sama akan pergi bekerja, sepeda listrik diketahui menerobos lampu merah dan akhirnya 'bruakkk', terjadilah tabrakan itu hingga sepeda listrik dan mobilnya sama - sama mengalami kerusakan.

Akibat kerusakan yang dialami oleh mobil tersebut, tanpa berpikir kerusakan pada sepeda listriknya karena memang menerobos lampu merah, setidaknya butuh uang 50 juta untuk perbaikan atau sekitar 100ribu NT.
[post_ads]
Kronologi kejadian tersebut adalah saat pengendara sepeda listrik yang merupakan pekerja migran keluar dari gang kecil dan berbelok, tanpa memperhatikan lampu merah, ia banting stirnya dan 'bruak' ternyata ada mobil.

Bagian pintu mobil dan spionnya rusak, patah dan 'ndesok' lumayan parah sementara pekerja migran itu terlempar dari sepeda listriknya dan 'shok' terduduk dijalan, tak percaya ini terjadi padanya.

Sopir mobil itu mengaku sudah membunyikan klakson saat kejadian namun kemungkinan pengendara sepeda listrik panik dan tak dapat mengendalikan kendaraannya.

Ditempat kejadian, berceceran serpihan pecahan sepeda listrik dan juga part dari mobil tersebut. Pekerja itu mengalami luka - luka namun tidak terlalu parah.

Ambulans juga segera tiba di lokasi untuk membantu membawa pengendara sepeda listrik yang terluka ke rumah sakit.
[post_ads_2]
Meski pekerja migran asing yang menyebabkan kecelakaan tersebut tidak mengalami luka serius namun mobil yang ditabrak tersebut mengalami kerusakan bagian pintu depannya dan setidaknya menelan biaya 100.000 NT. 

Namun, karena pekerja migran tidak memiliki asuransi, dan pemilik mobil yang jatuh tidak punya pilihan selain mencari agensi untuk minta kompensasi ganti ruginya perbaikannya.