Level 3 Nasional di Taiwan DIperpanjang Hingga 12 Juli Mendatang, Kita Masih Harus Lebih Sabar Untuk Hindari Denda Besar Jika Teledor
SUARABMI - Taiwan akan memperpanjang kewaspadaan level 3 terhadap covid19 hingga 12 Juli mendatang, hal ini diambil karena penyebaran covid di Taiwan masih tergolong tinggi, untuk menekan hal ini, kewaspadaan diperpanjang.
Ini artinya siapapun harus tetap waspada dan hindari larangan yang diterapkan seperti keluar rumah jika tidak penting, berkumpul 5 orang keatas, tidak memakai masker, dimana ancaman dendanya sangat mengerikan, sampai NT$300.000 dan sudah banyak kalangan TKI yang terkena denda seperti ini.
Selain itu, di bawah peringatan Level 3, sekolah akan tetap ditutup hingga semester berjalan berakhir pada awal Juli. Orang-orang masih akan diminta untuk memakai masker setiap saat ketika mereka meninggalkan rumah mereka, dan larangan berkumpul di dalam ruangan lebih dari empat orang dan pertemuan di luar ruangan lebih dari sembilan orang.
[post_ads]
Peringatan Level 3, yang tertinggi kedua dalam skala kewaspadaan COVID-19 empat tingkat Taiwan, pertama kali dikeluarkan di Taipei dan New Taipei pada 15 Mei.
Ini diterapkan secara nasional pada 19 Mei dan awalnya dijadwalkan berakhir pada 28 Mei, tetapi kemudian diperpanjang dua kali, hingga 14 Juni dan kemudian 28 Juni.
Dilansir suaraBMI dari focustaiwan, Pemerintah sekarang telah memutuskan untuk mempertahankan peringatan Level 3 setidaknya selama dua minggu lagi setelah 28 Juni, meskipun ada penurunan signifikan dalam jumlah kasus COVID-19 baru yang dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir.
[post_ads_2]
Setelah rata-rata lebih dari 400 infeksi harian dari pertengahan Mei hingga awal Juni, jumlah kasus harian turun menjadi 200-an dari 7-12 Juni, kemudian menjadi 100-an dari 13-20 Juni, dan berada di dua digit pada Senin dan Selasa.
Namun, pemerintah telah menyatakan kehati-hatian untuk mencabut pembatasan mengingat hanya 6,76 persen populasi Taiwan yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 pada Selasa pagi.
Taiwan pada hari Rabu kemarin melaporkan 104 kasus baru COVID-19, sehingga jumlah total di negara itu menjadi 14.260, di mana lebih dari 13.800 adalah infeksi domestik yang tercatat sejak 15 Mei.
COMMENTS