Meninggal Karena Sakit, Jenazah TKI Asal Ponorogo Dimakamkan Dengan Prokes, 1 Jenazah Lagi, TKW Hongkong Akan Tiba 6 Juni Mendatang
SuaraBMI - Dinas tenaga kerja Ponorogo saat ini sedang menangani dua kasus kematian dikalangan PMI dimana keduanya dikabarkan meninggal karena sakit.
Peratama adalah Ahmad Juwari, PMI asal Desa Prayungan tersebut dikabarkan meninggal dunia di Brunei Darussalam karena alami sakit.
[post_ads]
Jenazahnya tiba kemarin, rabu (2/6/21) sore dikampung halaman. PMI berusia 44 tahun asal Desa Prayungan Sawoo tersebut, sudah dimakamkan di TPU desa setempat dengan prokes kesehatan. Almarhum bekerja di Brunei Darussalam yang meninggal dunia 27 Mei 2021.
Saat dihubungi wartawan, Moh. Bedianto, Kepala Dinas Tenaga Kerja mengatakan, tidak ada keterlambatan dalam pemulangan jenazah, di mana rencana tiba di Desa Prayungan, 2 Juni terealisasi.
Pihaknya kini menunggu satu jenazah lagi yang direncanakan tiba di Indonesia 6 Juni 2021 nanti atas nama Sulastri, PMI asal Tegalrejo Pulung yang meninggal dunia di Hongkong. Karena terbatasnya penerbangan, maka keluarga harus sabar menunggu.
[post_ads_2]
Dijelaskan jika kedua pahlawan devisa tersebut meninggal dunia karena sakit. Berangkat secara mandiri sebab sudah beberapa kali melakukan perpanjangan kontrak dengan majikan dinegara tujuan.
Lebih lanjut dikatakan, meski sakitnya bukan karena covid namun selama pandemi semua jenazah PMI, dimakamkan secara tata laksana prokes. [gsm]
COMMENTS