SUARABMI.COM - Pekerja migran asal Indonesia sudah memasuki Taiwan mulai tanggal 17 November kemarin setelah dibuka sebelumnya pada tanggal 11 November lalu.
Saat ini, lebih dari 600 pekerja migran telah memasuki karantina, dan pencegahan dan pengendalian epidemi pekerja migran juga menjadi fokus perhatian.
Luo Yijun, wakil direktur Departemen Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, mengatakan bahwa meskipun pekerja migran telah memasuki Taiwan dan dinyatakan positif nantinya, mengingat pentingnya pekerja migran bagi industri dan kesejahteraan sosial Taiwan, jika pencegahan epidemi kapasitasnya cukup, imigrasi tidak akan menangguhkan (menutup) lagi seperti dulu.
[post_ads]
Taiwan kemarin tanggal 25 November ada tambahan 10 kasus impor dari luar negeri, dimana 2 kasus adalah pekerja migran asal Indonesia.
Karena hal ini, media Taiwan bertanya, apakah akan ditangguhkan lagi karena hal ini jika mereka terus menemukan kasus yang dikonfirmasi dari pekerja migran yang baru datang tersebut?
Luo Yijun mengatakan pada konferensi pers epidemi bahwa pusat komando saat ini sangat ketat dalam mengendalikan kasus imigrasi luar negeri yang dikonfirmasi, dan tidak ada risiko penularan ke masyarakat, dan jumlahnya dapat dikendalikan dalam keadaan tersebut.
Oleh karenanya, penerimaan TKI tidak akan ditangguhkan karena diagnosis yang dikonfirmasi di negara asal para migran, karena apakah migran industri atau migran kesejahteraan sosial merupakan bagian penting dari ekonomi domestik dan tenaga kerja perawatan, diagnosis tidak bisa hanya dilihat.
[post_ads_2]
Selain itu, Luo Yijun mengatakan bahwa ada kasus imigrasi pekerja migran yang dikonfirmasi pada musim gugur dan musim dingin tahun lalu, dan bahkan melonjak hingga 20 an kasus; sebagian besar pekerja migran yang memasuki proyek ini telah divaksinasi, baik dari segi kesehatan pribadi atau perawatan medis.
Dari segi kuantitas dan tenaga, bebannya jauh lebih ringan dibandingkan tahun lalu, sehingga masuknya pekerja migran tidak akan terhenti hanya karena diagnosis seperti ini.
Per tanggal 25, ada 146 pekerja migran industri dan 667 pekerja migran perawat lansia yang mendaftar secara online, total 813; jumlah pekerja migran industri yang sudah masuk adalah 115, dan 495 pekerja migran rumah tangga, total dari 610 orang.
Di antara pekerja migran domestik yang masuk ke Indonesia, 449 divaksinasi lengkap dan 46 divaksinasi tidak lengkap; 98 pekerja migran industri yang masuk divaksinasi lengkap dan 17 tidak divaksinasi lengkap.
diterjemahkan suaraBMI dari Nownews Taiwan