SUARABMI.COM - 
Seorang TKW bernama Fitria membuat video tiktok yang isinya meminta tolong dan viral. Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang, Jawa Barat yang sedang bekerja di Bahrain mengaku dirinya mendapatkan tindakan kekerasan dari majikannya bahkan nyaris menjadi korban rudapaksa. 

Video viral itu pertama kali diunggah oleh akun media sosial DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan Cabang Kabupaten Cianjur. 

Ketua DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan Cabang Kabupaten Cianjur, Ali Hildan mengatakan Fitria menghubunginya melalui WhatsApp.
[post_ads]
"Ceritanya gini, saya kan pemerhati dari asosiasi tenaga kerja Indonesia. Yang bersangkutan Fitria ini, dia berusaha meminta bantuan kepada temannya, dikasilah nomor saya. Kemudian langsung WhatsApp-an dengan saya," katanya (Kamis, 16/12/2021).

Dari informasi yang didapat, Fitria ini diketahui diberangkatkan secara ilegal atau unprosedural ke negara penempatan di Dubai, Uni Emirat Arab pada 2020. 

Di sana, Fitria bekerja selama 1 tahun dan sudah 3 kali berganti majikan lalu mendapatkan perlakukan kekerasan fisik. 

"Bahkan menurut dia sempat mau mendapatkan perlakuan asusila atau pemerkosaan dari majikan sebelumnya," jelas Ali. 

Dalam komunikasinya itu, Fitria meminta pulang ke majikannya hingga akhirnya dipulangkan ke agensi yang memberangkatkannya.
[post_ads_2]
"Saat dipulangkan pihak agensi bukan malah membela tapi malah menyalahkan bahkan uang gaji yang 5 bulan dirampas oleh Madam Rose alasanya buat ganti visa," terangnya. 

Bahkan kata Ali, Fitria minta balik ke Indonesia akan tetapi malah dijual kembali ke agensi lain dan diberangkatkan ke Bahrain dan video yang menangis itu dibuat di Bahrain

Saat ini pihak keluarga Fitria akan melakukan segala upaya, salah satunya dengan melaporkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. 

Pihak keluarga juga sudah berkomunikasi, dari penjelasan Fitria, agensi juga meminta Rp 40juta untuk bisa memulangkannya.

wartakota