Patah Hati Dengan TKW Taiwan, Pemuda di Ponogoro Ini Nekad Akhiri Hidupnya Dengan Gantong Diri
SUARABMI.COM - Seorang pemuda asal Dukuh Krajan RT 02 Rw 02 Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dikabarkan nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran depresi masalah asmara dengan tunangannya yang bekerja di luar negeri.
Amsori Prayitno, pemuda berusia 36 tahun ini ditemukan warga sudah dalam kondisi tak bernyawa. Menurut Kapolsek Sukorejo, Iptu Sukron Mukarom, kejadian ini dilaporkan pada hari kamis 6 Januari 2022 kemarin sekitar pukul 06.00 pagi.
Mendapat laporan hal ini, Unit Reskrim Polsek Sukorejo langsung mendatangi TKP dan menemukan korban sudah tak bernyawa namun masih dalam kondisi menggantung dengan tali disalah satu dahan pohon.
[post_ads]
"Kepala Desa Sukorejo melaporkan kematian warganya itu atas nama Amsori Prayitno (36) yang merupakan warga Dukuh Krajan RT 02 Rw 02 Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo" Ujar Iptu Sukron sebagaimana dilansir suaraBMI dari madiunraya.
Adapun saksi mata, Kateno warga sekitar mengatakan bahwa pada saat dirinya akan pergi ke sawah pukul 05.00 pagi untuk mengairi sawah, diperjalanan ia melihat sosok yang sudah tergantung di dahan pohon dalam kondisi tak bernyawa. Korban tergantung di pohon asem dengan ketinggian sekitar 3 meter, melihat hal ini, Kateno langsung mengabari warga lainnya.
[post_ads_2]
"Tidak di temukan tanda tanda aniaya kekerasan pada diri korban, Korban gantung diri di duga karena depresi masalah Asmara dengan tunanganya yang saat ini masih bekerja sebagai PMI di Taiwan," Ujar kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek juga menyampaikan bahwa barang bukti ada seutas tali tampar plastik warna kuning panjang 2,5 meter. “Kemudian sepasang sandal jepit merk ” NEW ERA” warna hitam milik korban, 1 buah kaos singlet/kaos dalam warna hitam, 1 buah celana kolor pendek warna abu abu,” jelas Iptu Sukron Mukarom.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
COMMENTS