KabarBMI
Tega, Ibunya Enak Jadi Kaburan di Taiwan, Anaknya Dititipkan ke Orang Lain Tanpa Dikasih Uang
Suara BMI
Lagi, kasus PMI yang menelantarkan bayi terjadi di Taiwan. Seorang WNI yang mengaku bernama Luluk melaporkan ke Faisal Soh karena sudah dititipi bayi selama kurang lebih tiga bulan dan ibu dari bayi tersebut tidak ada kejelasannya.
Menurut keterangan Luluk di livenya Faisal Soh (3/1), awalnya dia tidak mau dititipi apalagi merawat bayi tersebut. Akan tetapi karena dorongan dari teman-temannya supaya ia mencoba dulu menjaganya sebulan. Akhirnya Luluk pun merasa kasihan dan menyanggupi untuk merawat bayi tersebut.
Belum genap sebulan Luluk merasa gelagat ibu dari bayi tersebut tidak beres. Setiap ditelpon tidak pernah mau mengangkatnya atau mengatakan kalau ia masih ada.
[post_ads]
Kepada Faisal Soh, Luluk juga mengaku, selama merawat bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu, ibunya tidak pernah mengirimi uang untuk membeli keperluan bayinya.
Dalam livenya, Faisal mencoba menghubungi ibu dari bayi tersebut. Setelah dikonfirmasi, ibu sang bayi mengatakan kalau ia belum punya pekerjaan tetap, ditambah lagi ia mengaku baru menjalani operasi sehingga belum bisa mengirim uang ke pengasuh anaknya.
Ibu dari bayi yang dipanggil dengan nama Markonah oleh faisal itu menyangkal kalau tidak pernah mengirim uang untuk keperluan bayinya. Ia pernah mengirim uang NTD 1500.
Ia mengatakan, sebelumnya ketika statusnya masih PMI resmi gajinya tidak cukup untuk belanja perlengkapan bayi. Kemudian ia memutuskan menjadi ilegal berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus dengan gaji yang besar.
[post_ads_2]
Ternyata menjadi PMI ilegal tidak seenak yang dibayangkan. Ia tidak mendapatkan pekerjaan tetap sehingga ia tidak bisa mengirim uang untuk bayinya.
Markonah mengaku kalau ayah dari anaknya juga berada di Taiwan, akan tetapi karena statusnya kaburan, pekerjaannya pun tidak tetap.
Sebenarnya mereka sudah berencana membawa bayinya pulang. Sambil menunggu pulang, mereka bekerja mengumpulkan yang terlebih dahulu.
Dalam livenya (3/1) Faisal sekali lagi mengingatkan kepada PMI yang hamil atau melahirkan segera mengurus kepulangan. Karena biaya merawat bayi di Taiwan itu sangat mahal, belum lagi kalau membayar pengasuh. Dan majikan pun jarang yang mau ambil pekerja yang dalam keadaan mempunyai anak kecil.
hanitw, faisalsoh