KabarBMI
Kabar Duka, TKI Taiwan Korban Penusukan Teman Sendiri di Taiwan Meninggal Dunia Dirumah Sakit
Rifai
Kabar duka kembali datang dari kalangan PMI di Taiwan. Seorang PMI yang biasa dipanggil Ari (阿若) dan merupakan salah satu korban penusukan dari temannya pada 28 Februari lalu kemarin (6/3) malam dikabarkan meninggal dunia.
Pada saat penyergapan, Ari mengalami luka yang cukup serius akibat terkena tusukan pisau lipat milik PMI berinisial Wu pada bagian dadanya.
Setelah dirawat secara intensif di RS selama enam hari, Tim medis menyatakan kalau Ari meninggal dunia pada 6 Maret dini hari.
Kejaksaan Taoyuan dan Tim dokter forensik mengatakan, pihaknya akan melakukan otopsi untuk mengklarifikasi penyebab kematian Ari pada 10 Maret lusa.
[post_ads]
Sementara pelaku, Wu yang terlibat dalam penikaman tersebut sudah ditahan. Polisi masih terus melakukan pelacakan terhadap kaki tangannya yang masih dalam buronan.
Tim kepolisian mengatakan, antara Ari dan Wu mereka berasal dari daerah yang sama, keduanya sering terlihat di tempat dansa.
Akan tetapi pada 28 Februari kemarin, entah apa yang terjadi dengan mereka. Wu mengundang teman-temannya untuk menyergap Ari yang diketahui berada di tempat diskotik.
Setelah Ari dan temannya keluar dari diskotik, Wu bersama rombongan langsung menyergap dan mengeroyok Ari. Pada saat kekacauan sedang berlangsung, Wu menggunakan pisau lipatnya menusuk bagian dada Ari.
Sebagaimana diketahui, pada 28 Februari dini hari sekitar pukul 4 polisi menerima laporan adanya perkelahian sesama pekerja migran di dekat diskotik.
[post_ads_2]
Sesampainya di lokasi kejadian, ditemukan ada dua orang yang juga PMI menjadi korban, banyak sekali bekas luka di tubuh mereka. Salah satu diantaranya terluka parah, ia terkena tusukan di bagian dadanya. Polisi segera memanggil ambulance dan melarikannya ke RS karena lukanya cukup serius
Namun, dalam waktu 15 menit polisi berhasil mengamankan pelaku. Dan dalam waktu 12 jam dua orang pelaku lainnya berhasil ditangkap. Pelaku bisa terjerat pasal percobaan pembunuhan, dan seluruh kasusnya sudah dikirim ke kejaksaan Taoyuan untuk penyelidikan lebih lanjut.
sumber dari ltn, diterjemahkan oleh liputanbmi