Takut Dimarahin Saat Pulang Karena Sudah Hamil, Mbak Ini Minta Dinikahkan Kepada Imigrasi Taiwan
Program pemulangan pekerja migran overstay di Taiwan dengan denda hanya 2000NT sudah berlaku dan sudah ada beberapa orang yang sukarela datang untuk menyerahkan diri dan proses kepulangan.
Diantara mereka ada kisah unik dan juga menyentuh hati, salah satu pekerja migran kaburan asal Indonesia yang juga mengikuti program ini.
Sebut saja namanya Siti (nama samaran), TKW ini berstatus kaburan di Taiwan, ia hidup bersama kekasihnya sudah mempunyai 2 anak di Taiwan.
[post_ads]
Dengan adanya program denda hanya NT2000 ini, ia berharap bisa pulang ke Indonesia bersama keluarga kecilnya.
Mbak Siti bersama suaminya sempat terharu dan mengatakan kepada anak anaknya, akhirnya kita bisa pulang nak....!!!.
Lain kisah lagi dialami oleh salah seorang TKW yang saat ini dalam kondisi hamil bersama pacarnya. ia berstatus juga kaburan, sebut namanya Inem (nama samaran).
Karena statusnya belum menikah, Inem takut saat kembali ke Indonesia bakal dimarahin keluarganya, ia sempat bingung dan akhirnya meminta tolong pihak imigrasi.
[post_ads_2]
Akhirnya, pihak imigrasi membantu mereka untuk mencarikan penghulu untuk menikahkan mereka secara agama sebelum mereka di pulangkan.
Nah teman teman semuanya, yang mau pulang ikut program ini, siapkan dana setidaknya sebagai berikut ini. (1) denda NT2000 per orang, (2) tiket kepulangan dengan harga mulai NT9000 - 12.500 per orang. (3) biaya lain lain seperti taxi dan makan, siapkan minimal NT$ 3000 dikantong kamu. Kalau kamu sudah siap, silahlkan menuju imigrasi untuk menyerahkan diri. Setelah bayar denda, jika ingin tiket murah, silahkan beli disini, klik saja tautan ini. https://wa.me/message/VAZKKR5VWL6ZL1
[KLI DISINI ##eye##]
COMMENTS