Klarifikasi dan Hak Jawab Kepada Istri Bupati Ponorogo Atas Judul Berita Berikut Ini

Klarifikasi dan Permohonan Maaf Kepada Istri Bupati Ponorogo Atas Judul Berita yang Menyudutkan

SUARABMI.COM - Beberapa waktu lalu redaksi suaraBMI mengeluarkan berita yang judulnya 'Anggota DPR Fraksi Nasdem Sri Wahyuni (Istri Bupati Ponorogo) Tolak Kepulangan TKI, Menurutnya Akan merepotkan TIM Medis Saja'.

Berita yang bersumber dari 'katafakta' dengan judul 'Anggota Fraksi Nasdem DPR Sri Wahyuni Tolak Kepulangan TKI' rupanya sampai ke ibu Sri Wahyuni, istri bupati Ponorogo dan ia merasa berita tersebut membuat kegaduhan netizen.

Iapun melayangkan somasi dan permintaan klarifikasi kepada redaksi suarabmi dan kami menaggapi dengan senang hati. Tidak ada yang salah dalam isi berita namun judulnya dianggap sangat memojokkan.

Kami dari dewan redaksi suaraBMI dengan ini bersedia membuat klarifikasi dan permohonan maaf atas judul yang tidak selayaknya dilayangkan ke Ibu Sri Wahyuni, Anggota DPR Partai Nasdem.

[post_ads]

Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran terhadap tim kami untuk lebih baik lagi dalam menyajikan berita kepada para BMI.

Adapun pernyataan Bu Sri dalam berita yang dikutip suara BMI adalah sebagai berikut:

“Saya sampaikan (saat rapat bersama Menhub) untuk menunda penjemputan para TKI sampai keadaan benar-benar aman, Agar supaya daerah beserta tim medis juga enggak terus direpotkan dengan ngurusin yang baru datang, sembuh 1 datang positif 1 hingga 2. Kan kasian tenaga medis kerjaan nambah terus" Inilah inti dari pernyataan bu Sri Wahyuni.

Adapun yang menjadi hak jawab dan hak koreksi kami sebagai berikut :

1. Keberatan atas pemberitaan tersebut, bahwa saya tidak pernah ditelepon, diwawancarai atau bertemu langsung dengan pihak suarabmi.com.
2. Saya tidak pernah menyatakan dengan kata-kata menolak akan tetapi saya menyampaikan untuk menunda penjemputan para TKI sampai keadaan benar-benar aman.
3. Dengan beredarnya pemberitaan tersebut maka saya secara pribadi dirugikan dan banyak menjadi kegaduhan di masyarakat.
4. Bahwa media suarabmi.com melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-undang 11 Tahun 2008 dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian.