SUARABMI - Seorang TKI bernama Carini berkenalan dengan teman pria di facebook yang mengaku kalau dia dari London, setelah kenal beberapa bulan, pria ini mengatakan kalau dia akan kirim hadiah untuk si Carini ini berupa tas bermerek dan uang dollar, awalnya Carini bilang kirim langsung ke Taiwan saja, tapi pria ini bilang kirim langsung ke keluarga di Indonesia saja.
Lalu pria itu memberikan nomor hp Indonesia, yang katanya adalah pihak jasa pengiriman. Pihak jasa pengiriman itu menghubungi Carini bilang bahwa paket dari London sudah sampai di Indonesia, namun sekarang masih ditahan di custom bandara dan harus bayar pajak bea cukai sebesar 15 juta karena didalamnya ada uang dollar.
Setelah Carini transfer 15 juta, pihak yang mengaku jasa pengiriman itu masih minta biaya asuransi sebesar 51 juta, kalau tidak bayar maka barangnya ditahan, dan dia mengancam akan melaporkan Carini ke polisi dengan tuduhan pencucian uang.
[post_ads]
Carini bingung karena dia sendiri juga tidak punya uang lagi & barangnya tidak bisa diambil, Carini meminta bantuan ke agency, pihak agency menyarankan Carini untuk coba menghubungi pihak custom bandara Indonesia, untuk memastikan paket kiriman dari London itu benar ada atau tidak.
Setelah di cek dengan pihak custom bandara, ternyata sama sekali tidak ada paket dari London ini. Pihak custom memberitahukan bahwa pria yang mengaku dari London itu adalah salah satu anggota dari sindikat penipuan, menggunakan modus kirim barang dari luar negeri, lalu temannya yang berpura-pura sebagai pihak jasa pengiriman itu bisa minta biaya bea cukai.
[post_ads_2]
Setelah ketahuan kedok aslinya kalau ini modus penipuan, si pria ini memblokir FB Carini, orangnya menghilang tidak tahu kemana.
Untuk teman-teman semua, tolong hati-hati! Makin banyak kasus penipuan seperti ini, tolong di share ke teman-teman TKI lainnya dan saudara satu kampung supaya jangan ada yang kena tipu lagi.
Bagi teman-teman yang pernah tertipu/ada pengalaman mengenai hal seperti ini dan mau berbagi dengan teman-teman lainnya
Ina Safina