3 TKW Kembali Dinyatakan Positif, Taiwan Pertimbangkan Untuk Tutup Total Penerimaan TKI dari Indonesia
SUARABMI - Tiga TKW asal Indonesia yang datang ke Taiwan untuk bekerja dinyatakan positif COVID-19, menjadikan jumlah kasus di Taiwan menjadi 651 sejak pandemi dimulai akhir tahun lalu, kata Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) kemarin.
Dua dari wanita, berusia 30-an dan 40-an, tiba di Taiwan pada 14 November dengan penerbangan yang sama dan tidak menunjukkan gejala saat memasuki negara Taiwan.
Mereka diuji COVID-19 pada 27 November setelah menyelesaikan karantina wajib 14 hari mereka dan hasilnya kembali positif pada hari Minggu.
[post_ads]
Wanita Indonesia lainnya, berusia 20-an, juga tiba di Taiwan pada 14 November, dan mengalami kehilangan penciuman sementara tetapi tidak ada gejala lain, jadi dia tidak segera melaporkan gejalanya.
Dia dites COVID-19 pada 27 November setelah menyelesaikan karantina dan hasilnya positif pada hari Minggu.
Hingga saat ini, Taiwan telah melaporkan 651 kasus COVID-19, 559 di antaranya diklasifikasikan sebagai impor. Dari total, 565 pasien telah pulih, tujuh meninggal dan 79 dirawat di rumah sakit.
Juru bicara CECC, Zhuang Ren-xiang dalam siaran persnya hari ini (29/11) mengatakan akan melakukan rolling review dengan depnaker terkait akan dilakukannya penutupan pengiriman PMI ke Taiwan.
[post_ads_2]
Mengenai hal tersebut sudah menjadi pertimbangan CECC, mengingat banyaknya PMI yang baru masuk Taiwan terkonfirmasi covid-19 akhir-akhir ini.
Menurut Zhuang Ren-xiang, pemerintah Taiwan telah menutup sementara pengiriman PMI dari 8 PJTKI. Sementara untuk penutupan pengiriman PMI masih dalam pertimbangan.
Dilansir Liberty Times Net (29/11), Zhuang Ren-xiang menjelaskan, terkait pertimbangan CECC untuk penutupan pengiriman PMI masih berduskusi dengan depnaker, apabila sudah ada konfirmasi akan diumumkan secara terbuka.
COMMENTS