Kabar Duka, Tabrak Pembatas Jalan, 1 Orang Indonesia Meninggal di Taiwan dan yang Dibonceng Lagi Luka Parah

Kabar Duka, Tabrak Pembatas Jalan, 1 Orang Indonesia Meninggal di Taiwan dan yang Dibonceng Lagi Luka Parah

SUARABMI - Seorang WNI di Taiwan yang berstatus sebagai pelajar dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kemarin pagi (28/11) dengan menabrak sebuah pembatas jalan.

Dalam kecelakaan itu, ia berboncengan dengan sahabatnya, dan sahabatnya mengalami luka parah namun masih terselamatkan.

Korban berusia 22 tahun, yang diketahui bernama Mohammad, dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh petugas yang tiba di tempat kejadian setelah panggilan darurat diterima pada pukul 5:45 pagi, kata polisi polisi Renwu.

[post_ads]

Sedangkan yang dibonceng merupakan teman sekelasnya dari Indonesia yang diidentifikasi sebagai Seybett, mengalami patah tulang dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan, kata polisi.

Berdasarkan rekaman video yang diambil dari kamera jalan CCTV terdekat, Mohammad dan penumpangnya jatuh dari sepeda setelah menabrak pembatas jalan di Jalan Zhongzheng di Distrik Niaosong. Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki, menurut polisi.

[post_ads_2]

Dilansir Apple Daily News (29/11), Muhamad dan Seybet datang ke Taiwan sekitar bulan Oktober tahun lalu untuk melanjutkan kuliah di salah satu universitas di Kaohsiung.

Sementara itu, pihak kampus mengatakan bahwa mereka berdua semalam minta izin keluar mess. Namun mereka tidak mengatakan mau ke mana, dan untuk apa. Paginya baru tahu kejadian itu setelah menerima laporan dari kepolisian.

Pihak kampus juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke dinas pendidikan dan keluarganya, serta akan mendatangkan keluarganya yang di Indonesia.