Tambah Lagi, 3 TKW Indonesia yang Baru Datang Dinyatakan Positif Korona di Taiwan
SUARABMI - Taiwan pada hari Rabu kemarin mengkonfirmasi empat kasus impor baru COVID-19, menjadikan jumlah total kasus di negara itu menjadi 584 sejak pandemi dimulai, menurut Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).
Tiga dari pasien baru tersebut adalah wanita Indonesia, semuanya berusia antara 20 dan 40 tahun, yang tiba di Taiwan pada 28 Oktober untuk tujuan kerja, kata Menteri Kesehatan Chen Shih-chung (陳 時 中) pada konferensi pers.
Para wanita itu dites COVID-19 setelah menyelesaikan karantina wajib selama 14 hari di fasilitas yang ditentukan pada hari Senin, dan hasilnya kembali positif pada hari Rabu, kata Chen, yang juga memimpin CECC.
[post_ads]
Saat ini, ketiga wanita itu tidak menunjukkan gejala, dan otoritas kesehatan telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak melakukan kontak dengan siapa pun selama karantina mereka, tambahnya.
Selain itu orang keempat yang didiagnosis dengan penyakit itu, kata Chen, adalah seorang pria Belgia berusia 30-an, yang tiba di Taiwan untuk alasan bisnis pada 25 Oktober dan check-in di hotel karantina.
Pada 31 Oktober, dia mengalami penurunan indra perasa dan penciuman, tetapi tidak melaporkan gejala karena menghilang keesokan harinya, menurut Chen.
Setelah menyelesaikan karantina, pria itu mengambil tes COVID-19 yang dibayar sendiri pada hari Selasa atas permintaan perusahaan Taiwan tempat dia bekerja, yang hasilnya kembali positif pada hari Rabu, kata Chen.
[post_ads_2]
CECC telah meminta dua anggota staf di hotel karantina untuk mengisolasi diri karena kemungkinan mereka terpapar, katanya.
Hingga saat ini, Taiwan telah mencatat 584 kasus COVID-19, di mana 492 di antaranya diklasifikasikan sebagai impor.
Dari total, 528 pasien telah pulih, tujuh telah meninggal, dan 49 berada di rumah sakit, menurut statistik CECC hingga Rabu.
taiwannews
COMMENTS