SUARABMI - Seorang suami di Medan Sumatra Utara tega menganiaya anak kandungnya sendiri karena kesal permintaannya kepada istri yang menjadi TKW tidak dikabulkan.
Ironisnya penganiayaan sengaja di rekam oleh sang suami untuk dikirimkan kepada istrinya dengan maksud menakut - nakuti agar istrinya mau kirim uang sesuai permintaanya.
F, anak balita yang viral dimedia sosial itu terlihat menangis meronta - ronta kesakitan saat diperlakukan kasar oleh ayah kandungnya sendiri.
[post_ads]
Berbekal rekaman video yang sempat viral di sosial media itu, Unit PPA Polrestabes Medan segera menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.
Akibat ulahnya ini, MM diringkus polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku mengaku sengaja merekam video tersebut dan mengirimkannya kepada istrinya di Malaysia. Hal ini dilakukan MM agar istrinya mengirimkan uang kepadanya.
Dari penyelidikan Polisi, aksi jahat ini telah dilakukan tersangka dalam waktu satu bulan. Sebelumnya MM juga pernah dilaporkan atas kasus penganiayaan kepada istrinya.
[post_ads_2]
"Apabila istrinya ini tidak mengirim uang sesuai permintaan pelaku, si pelaku akan mengirimkan kepada istrinya video kekerasan fisik yang dilakukan kepada korban" Kata AKP Madianta Ginting, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan sebagaimana dilansir suaraBMI dari inews.
Sementara ayah korban dikantor polisi sempat menangis dan menyesali perbuatannya. "Maafkan ya nak, menyesal nak, menyesal" kalimat itulah yang terlontar dari pelaku saat berada di Polrestbes Medan.
Meski menyesal dan menangis, ayah tega ini tetap diancam dengan pasal berlapis dengan ancaman 5 tahun penjara.