Seorang TKW asal dilaporkan ke Polisi oleh pasiennya karena pasien merasa dibiarkan hingga kelaparan dan juga membiarkan kedinginan dikamar mandi dan mandi tak tuntas.

Pasien yang juga merupakan majikannya ini mengaku bahwa kejadian itu bermula sejak 2 bulan lalu dimana mbak TKW berinisial SW pernah minta pindah majikan namun sang majikan yang juga pasiennya ini tak mengijinkannya.

SW sempat memaksa pasiennya supaya mau bertanda tangan untuk pindah majikan namun pasien yang menolak lantas menelpon agensi untuk meminta bantuan. SW yang tahu bahwa majikannya telah melaporkannya ke agensi terkait hal ini, ia merasa jengkel dan marah.
[post_ads]
Mulai dari saat itu, SW berubah sikap kepada majikannya tersebut. Menurut majikannya, SW sering membiarkannya kelaparan hingga pernah meminta bantuan kepada tetangganya untuk membelikan makan.

Tak hanya itu, mbak TKW itu juga sering melarang majikannya ke kamar mandi dan bahkan pernah membiarkan majikannya kedinginan dikamar mandi karena mbak TKW ini tak membantunya dengan tuntas.

SW mengatakan bahwa ia akan membantunya mandi apabila pasien mau tandatangan dan membiarkannya pindah majikan.
[post_ads_2]
Akhirnya pasien melaporkan SW ke Asosiasi majikan dan depnaker. Namun pasien bersikeras tidak mau tandatangan dan membiarkan SW pindah majikan, kecuali SW pulang ke Indonesia.

Sementara Itu, kepala biro tenaga kerja mengatakan bahwa apabila pekerja bersikeras untuk minta pindah majikan, menurut kami (depnaker) tentu saja tidak bisa memaksa pekerja untuk tetap bekerja di tempat Itu.

Akhirnya setelah melalui mediasi dengan depnaker, SW memilih pulang ke Indonesia sedangkan pasien (majikan) akan merekrut pekerja perawat pasien yang baru.