Hongkong, Otoritas imigrasi Hongkong mulai saat ini akan memperketat dalam memberikan visa kepada pekerja migran asing.

Kebijakan ini dikeluarkan ditengah pandemi yang masih marak ini dan juga banyaknya pekerja migran yang menyalahgunakan hal tersebut.
[post_ads]
Selain itu, aturan baru ini dikeluarkan untuk menyelamatkan perekonomian warga Hongkong yang selama ini terbebani biaya gonta ganti pekerjanya karena mereka sering breake contrak / menutuskan kontrak sebelum waktunya.

Selama tahun 2020 silam, setidaknya imigrasi Hongkong sudah menolah 335 visa pekerja migran asing yang mengajukan visa karena putus kontrak dari majikannya dan ingin cari majikan baru.
[post_ads_2]
Otoritas Hongkong juga menyarankan kepada para pekerja migran untuk tidak memutuskan kontrak sebelum waktunya berakhir dan menahan diri dari ganti majikan, jika hal ini tetap dilakukan, maka hal terburuk yang akan dialami oleh pekerja migran di Hongkong adalah pengajuan visanya akan ditolak.

Sebarkan informasi ini keteman teman PMI lainnya, agar mereka tidak menjadi korban karena ketidaktahuan mereka akan aturan ini.