Syarat Pulang Dari Taiwan ke Indonesia Tanpa Karantina di Wisma Atlit, Ada 2 Pilihan Berikut Ini, Lebih Murah Ikuti Langkah Berikut Ini

Syarat Pulang Dari Taiwan ke Indonesia Tanpa Karantina di Wisma Atlit, Ada 2 Pilihan Berikut Ini, Lebih Murah Ikuti Langkah Berikut Ini

SuaraBMI - Akhir - akhir ini heboh kabar terkait kepulangan yang bebas karantina di Indonesia, dimana jika melalui bandara Jakarta, semuanya harus melewati karantina di wisma atlit terlebih dahulu, baik itu yang sudah ada PCR dari luar negeri maupun yang belum ada, semua dianggap sama.

Namun tidak demikian jika penerbangan berakhir di bandara Juanda Surabaya. Jika turun di bandara Juanda, tidak akan dikarantina namun dengan syarat masa aktif PCR yang hanya 72 jam masih jalan, alias tidak melewati 72 jam.

Pengalaman tanpa karantina ini dibagikan oleh banyak TKI yang pulang melalui Surabaya, Mbok Cikrak Taiwan juga pernah membahasnya beberapa waktu lalu. Ada dua opsi jika kepulangan dari Taiwan jika ingin menuju Surabaya, karena penerbangan langsung dari Taiwan sudah tidak ada yang ke Surabaya.

[post_ads]

Opsi pertama, transit di Hongkong. Untuk penerbangan dari Taiwan ke Surabaya tidak ada, solusinya adalah transit Hongkong, salah satunya menggunakan maskapai cathay pacific. Namun harus memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Alur penerbangannya seperti ini:

1. Berangkat dari Taiwan siang jam 13:20 di terminal 1 Taoyuan International Airport.
2. Wajib membawa PCR, karena kalau tidak tetap saja dikarantina atau tak bisa terbang
3. Transit di Hongkong kurang lebih  17 jam ( tidur di bandara jangan sampai keluar bandara)
4. Di Hongkong ganti pesawat, tidak harus ambil bagasi
5. Penerbangan dari Hongkong ke Surabaya jam 08:50 pagi waktu hongkong
6. Jika sampai Surabaya masa aktif PCR belum 72 jam, maka akan bisa langsung pulang kerumah.

Opsi kedua, transit Singapura dari Taiwan. Dalam hal ini bisa memakai maskapai yang ada penerbangan dari Taiwan ke Singapura seperti Tiger Airways. Opsi kedua ini juga pernah dijalani oleh salah seorang TKW Taiwan bernama Shofia. Berikut ini langkah perjalannya.

[post_ads_2]

1. Tetap siapkan PCR dari Taiwan, harga bervariasi rata rata 7000NT an.
2. Pakai maskapai Tiger Airways dari Taiwan transit Singapura.
3. Berangkat dari Taiwan di Taoyuan International  Airport pukul 23.10 malam.
4. Sampai di Singapura pukul 04.00 pagi.
5. Jangan keluar bandara, kalau sampai keluar akan dikarantina di Singapura.
6. Begitu turun langsung ke ruang tunggu 'transfer to Surabaya', bukan arah arrival ya.
7. Penerbangan ke Surabaya biasanya pagi pukul 7.40, menunggu sekitar 3,5 jam saja.
8. Pindah pesawat, tapi bagasi sudah diurusi maskapai.
9. Tiba di Surabaya pukul 08.50 pagi.
10. di Surabaya ada petugas yang membimbing, isi biodata dan lainnya termasuk isi data swab, bawa test swab bahasa inggris bukan bahasa mandarin.
11. Setelah proses diatas selesai baru ambil bagasi dan menuju test swab lagi, kali ini gratis.
12. Setelah ini baru ke bea cukai untuk daftar IMEI HP.
13. Kalau hasil swab dari luar negeri masih aktif dan swab dibandara aman, langsung bisa pulang.
14. Kalau hasil swab sudah kadaluarsa maka dikarantina 1 minggu di Surabaya.

Nah, itulah 2 opsi pulang ke Indonesia tanpa harus menjalani karantina di wisma atlit jakarta yang waktunya cukup lama dan membosankan. Bagikan informasi ini untuk sahabat TKI yang mau pulang, semoga membantu.