Kuatir Kepulangan TKI Menjadi Celah Penyebaran Virus, Pemerintah Perketat Titik Masuk dan Screening Bagi Mereka yang Pulang
SuaraBMI - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan ada lonjakan jumlah TKI dari luar negeri yang kembali ke Tanah Air. Bahkan, kata Budi, jumlahnya mencapai puluhan ribu orang.
Hal tersebut disampaikan Menkes Budi setelah Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/4/2021).
"Pak Menko juga menyampaikan protokol kesehatan dilakukan untuk tenaga migran Indonesia karena puluhan ribu nih yang masuk nih, sudah masuk di atas 100 ribu dan akan masuk puluhan ribu kembali," ujar Budi.
[post_ads]
Menkes Budi pun merinci sejumlah titik yang menjadi jalur masuk para TKI tersebut ke Tanah Air. Mulai dari Batam, Kepulauan Riau, hingga sejumlah wilayah Kalimantan seperti Entikong, Malinau, hingga Nunukan.
Maka, seluruh titik-titik tersebut akan diperketat serta proses screening hingga karantina akan ditingkatkan.
"Sehingga orangnya masuk akan kita tes dan dipastikan semua hasil tesnya, kita kirim untuk squencing untuk tadi melindungi rakyat Indonesia dari potensi kesalahan yang pertama karena ada mutasi virus yang baru," jelas Budi.
[post_ads_2]
Menkes Budi juga mengatakan, pemerintah sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas, serta melarang masuk WNA yang punya riwayat 14 hari perjalanan ke India.
Untuk WNI dari India, masih diizinkan masuk RI namun harus melalui proses dikarantina selama 14 hari.
"Dan kita pastikan semua nanti yang pernah datang atau mengunjungi India akan dilakukan genome squencing agar kita bisa melihat apakah terjadi mutasi baru atau tidak," tuturnya.
detiknews
COMMENTS