SuaraBMI - 
Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui dientitasnya ditemukan warga di kawasan Way Pengubuan Kampung Tanjung Ratu Ilir, Lampung Tengah pada Selasa (20/04/2021) kemarin.

Temuan mayat tersebut berawal dari kecurinaan warga sore hari Senin sebelumnya yang mencium bau menyengat.

Penasaran dengan semakin menyengatnya aroma yang oleh warga diduga sebagai bangkai binatang, akhirnya salah satu warga pada Selasa pagi, bermaksud menelusiri agar sumber bau busuk ditemukan.
[post_ads]
Ada hal aneh yang ditemukan di TKP saat petugas melakukan olah TKP, yakni ditemukannya selembar KTP Hong Kong, yang seketika itu memunculkan dugaan sebagai identitas korban.

Ada kejanggalan dalam kasus tersebut.

Identitas yang ditemukan di dekat lokasi mayat wanita tersebut ternyata bukan korban.

Satreskrim Polres Lampung Tengah mencurigai adanya penggelapan identitas mayat tersebut.

KaSatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, setelah dilakukan penelusuran terhadap identitas KTP Hongkong yang ada di sekitar lokasi, tenyata tidak sesuasi dengan jenazah.

"Kami masih telusuri kemungkinan terjadinya penggelapan identitas korban. Karena berdasarkan identitas KTP Hongkong yang ditemukan di dekat lokasi sumur itu, ternyata orang dengan identitas tersebut masih hidup," ujar AKP Edy Qorinas, Selasa.
[post_ads_2]
Pihaknya saat ini, kata Edy, masih terus menelusuri informasi terkait identitas asli korban, dengan mencari informasi dari sejumlah pihak.

"Saat ini identitas dari korban yang ada, korban mengenakan celana jeans warna biru.

Pakai sweater berwarna keabu-abuan. Serta masih mengenakan kalung emas di lehernya," terang AKP Edy Qorinas.

Edy menyebutkan, tidak ditemukan adanya bekas tanda kekerasan di tubuh dan wajah korban.

Hanya saja, kondisi korban sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.

"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami informasikan. Saat ini belum ada pihak keluarga yang melaporkan terkait kehilangan anggota keluarga mereka," ungkapnya.