Makin Ketat, Kepasar di Taiwan Mulai Sekarang Tak Boleh Lebih Dari 1 Jam, Harus Cepat Cepat Pulang, Melanggar Denda NT$10.000

Makin Ketat, Kepasar di Taiwan Mulai Sekarang Tak Boleh Lebih Dari 1 Jam, Harus Cepat Cepat Pulang, Melanggar Denda NT$10.000

SUARABMI.COM - Waktu berbelanja di pasar tradisional dan pasar malam di seluruh Taiwan, yang telah muncul sebagai titik panas dalam wabah COVID-19 Taiwan baru-baru ini, akan dibatasi hanya satu jam untuk menghindari kepadatan, kata Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).

"Epidemi tetap parah dan kami tidak bisa membiarkan kewaspadaan kami turun," kata Wakil Menteri Ekonomi Lin Chuan-neng (林全能) pada briefing harian CECC.

Lin mengatakan para pejabat akan ditempatkan di pintu masuk dan keluar pasar, yang jam operasionalnya akan ditinjau dan dikonfirmasi oleh kementerian.

[post_ads]

Kontrol yang lebih ketat akan diberlakukan untuk pasar yang lebih kecil yang hanya dapat menampung sejumlah orang tertentu, termasuk meminta pembeli meninggalkan informasi kontak mereka dan menjaga jarak sosial, katanya.

Bila perlu, pejabat sementara dapat menghentikan pengunjung memasuki pasar, kata Lin, menambahkan bahwa akan ada patroli polisi yang lebih sering untuk melarang pedagang kaki lima di dekat pasar.

Meskipun Lin mengatakan pembatasan akan berlaku untuk semua hari dalam seminggu di seluruh negeri, tidak jelas sejauh mana pemerintah daerah, banyak di antaranya telah menerapkan langkah-langkah mereka sendiri untuk membatasi kerumunan di pasar.

Pada konferensi pers selanjutnya, Walikota Taipei Ko Wen-je (柯文哲) mengatakan Taiwan akan meluncurkan sistem bergilir yang membatasi pembeli untuk mengunjungi pasar basah, supermarket, dan toko ritel pada salah satu dari dua hari akhir pekan.

[post_ads_2]

Konsumen yang nomor ID-nya diakhiri dengan angka genap dapat mengunjungi tempat-tempat tersebut pada hari Sabtu, sedangkan pelanggan dengan nomor ganjil untuk digit terakhir nomor ID-nya dapat berbelanja pada hari Minggu.

Ko mengatakan langkah itu diperlukan karena terlalu banyak orang berbelanja di pasar pada akhir pekan.

Pembeli harus menyiapkan ID mereka untuk diperiksa, Ko memperingatkan, dan mereka yang melanggar aturan akan dikenakan denda hingga NT$10.000 (US$357).

Sementara program tidak akan diterapkan pada hari kerja, tindakan pengendalian dapat diterapkan setiap kali ada kepadatan penduduk, katanya.

Operator pasar juga harus bertanggung jawab untuk mengatur arus pengunjung, dan mereka yang tidak melakukannya dapat menghadapi penutupan sementara selama satu hingga tiga hari, katanya.

Baik Lin maupun Ko, bagaimanapun, tidak memberikan jadwal spesifik kapan tindakan tersebut akan berlaku.