SUARABMI.COM - Nasib malang dialami oleh Hartiningsih, pekerja migran Indonesia asal Lampung yang saat ini diisolasi di wisma haji kota Madiun itu mengaku merugi 40 juta rupiah.
Ia mengaku ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI. Hartini sengaja datang ke kota Madiun dan tidak pulang ke Lampung karena dijanjikan akan dinikahi oleh anggota TNI abal - abal tersebut.
[post_ads]
Dari Hongkong ia menuju Surabaya dan langsung meluncur ke Madiun menuju alamat yang diberikan kekasihnya itu, namun sebelum menuju alamat tersebut ia harus menjalani karantina daerah terlebih dahulu.
Disanalah ia mulai mencari tahu alamat yang diberikan kekasihnya itu, harapan bahagia akan menikah sirna ketika ia mendapati kenyataan pahit.
Kenyataan yang diterima justru sebaliknya. Hartini tidak mengira jika alamat yang diberikan oleh calon suaminya tersebut merupakan alamat palsu.
Hartini mengaku kenal dengan calon suaminya yang bernama Serda Trio Hermanto tersebut selama 3 tahun terakhir sebelum dirinya berangkat ke Hongkong untuk menjadi pekerja migran.
[post_ads_2]
Bahkan Hartini selalu rutin mengirimkan uangnya ke kekasihnya tersebut selama di Hongkong. Jika dihitung, total uang yang sudah dikirimkan mencapai 40 juta rupuah.
Kini ia harus menyelesaikan karantina dan nantinya akan dikembalikan ke Lampung, kekampung halamannya yang semestinya ia tuju.
Nah, sahabat BMI dimanapun berada, seyogyanya kasus kasus seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar tetap waspada dan jangan mudah tergoda cinta di media sosial.
Jika kamu mempunyai pria idaman, alangkah baiknya dijalani sesuai prosedur yang berlaku, jangan membuat prosedur sendiri seperti ini. Seharusnya pulang itu kerumah sendiri terlebih dahulu dan baru mengajak keluarga jika ingin meminang kekasih. #salam_anti_pekok.
✔ ditulis oleh admin dari radarmadiuntv