Super Topan Chanthu Mengamuk, Puluhan Penerbangan Dari Taiwan Dibatalkan Hari Ini dan Besuk, Jalur Kereta Api Juga Tidak Akan Beroperasi, Yang Mau Pulang Wajib Simak Ini

Super Topan Chanthu Mengamuk, Puluhan Penerbangan Dari Taiwan Dibatalkan Hari Ini dan Besuk, Jalur Kereta Api Juga Tidak Akan Beroperasi, Yang Mau Pul

SUARABMI - Puluhan penerbangan domestik dan internasional telah ditunda atau dibatalkan karena Topan Chanthu terus bergerak mendekat dan diperkirakan akan membawa hujan lebat dan angin kencang akhir pekan ini.

Pada hari Sabtu ini, 36 penerbangan domestik telah dibatalkan dan dua ditunda, sementara dua penerbangan internasional dan lintas Selat Taiwan juga telah dibatalkan, menurut Administrasi Penerbangan Sipil.

Di antara maskapai penerbangan yang terkena dampak badai, EVA Airways, salah satu maskapai internasional terkemuka di Taiwan, mengatakan telah membatalkan beberapa penerbangan yang dijadwalkan pada hari Minggu, termasuk rute Taipei-Singapura, Taipei-Osaka, Taipei-Tokyo, Taipei. -Hong Kong, Taipei-Makau, Taipei-Shanghai, Taipei-Seoul, Taipei-San Francisco, Taipei-Houston dan Taipei-Paris.

[post_ads]

China Eastern Airlines, sementara itu, mengatakan juga telah membatalkan penerbangan yang dijadwalkan untuk terbang antara Taipei dan Shanghai pada hari Minggu.

UNI Airways dan Mandarin Airlines, dua dari maskapai domestik utama, juga membatalkan semua penerbangan mereka yang dijadwalkan pada hari Minggu.

Sementara hingga saat ini, 3 maskapai yang saat ini sering dipakai oleh PMI belum memberikan pengumuman, yaitu Chatay Pasific, Singapure Airline dan Scoot.

Pada Sabtu pukul 1 siang, Topan Chanthu terletak sekitar 130 kilometer tenggara ujung selatan Taiwan Eluanbi, bergerak ke utara dengan kecepatan 13-20 km per jam.

Topan itu mengemas angin berkelanjutan maksimum 173 km per jam, dengan hembusan hingga 209 km per jam, data CWB menunjukkan.

CWB mengeluarkan peringatan darat Jumat sore dan peringatan laut Jumat pagi.

[post_ads_2]

Dikatakan radius badai menyentuh Eluanbi sekitar pukul 9 pagi setelah memasuki Selat Bashi, selatan Taiwan Sabtu dini hari.

Selain lalu lintas udara, transportasi laut dan darat di Taiwan juga terkena dampaknya.

Sebanyak 46 perjalanan feri di tujuh rute telah dibatalkan pada hari Sabtu, termasuk rute Keelung-Matsu, rute Nangan-Dongyin Matsu, rute Donggang-Xiaoliuqiu Pingtung, dan rute Yenpu-Xiaoliuqiu Pingtung, menurut Biro Pelabuhan Maritim.

Sementara itu, Administrasi Kereta Api Taiwan mengumumkan kereta di Jalur Tautan Selatan akan dibatalkan secara bertahap mulai Sabtu sore, sementara kereta yang berjalan di Taiwan barat dan timur akan tetap utuh.

Warga di Taiwan timur dan selatan telah diperingatkan akan hujan lebat oleh CWB.

CWB pada hari Sabtu memberlakukan peringatan hujan lebat untuk kabupaten Hualien dan Taitung di timur, dan Kabupaten Pingtung di selatan, dengan mengatakan peringatan itu juga mencakup Semenanjung Hengchun, Pulau Hijau dan Pulau Anggrek.

Di bawah sistem penasehat CWB, peringatan hujan lebat menunjukkan kemungkinan akumulasi curah hujan sebesar 80 milimeter atau lebih selama periode 24 jam.

CWB mengatakan kekuatan curah hujan di Taiwan timur dan selatan akan lebih kuat pada Sabtu malam, dan hujan akan mulai mempengaruhi seluruh negara pada hari Minggu, ketika momentum akan meningkat.

Karena badai, angin kencang diperkirakan akan melanda Semenanjung Hengchun, Pulau Hijau dan Pulau Anggrek serta daerah utara Taoyuan dan pulau Matsu dan Kinmen, sementara gelombang tinggi mungkin terjadi di sepanjang daerah pesisir, kata CWB.

Setelah mempertimbangkan kemungkinan dampak kuat dari Chanthu, Pemerintah Kabupaten Taitung mengumumkan kantor-kantor pemerintah dan sekolah akan ditutup Sabtu sore.