KabarBMI
Penerbangan Pertama 7 pekerja migran Indonesia telah tiba di Taiwan Naik China Airlines CI-76 dan Eva Air BR 238 Tadi Malam
Suara BMI
SUARABMI.COM - Kelompok pertama tujuh pekerja migran asal Indonesia tiba di Taiwan pada Rabu setelah larangan masuk dicabut pekan lalu.
Pesawat China Airlines penerbangan CI-76 yang membawa empat pekerja Indonesia mendarat di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan pada pukul 20:48 WIB, sementara tiga lainnya tiba pada pukul 20:57 WIB dengan penerbangan EVA Air BR-238.
Salah satu dari mereka yang tiba mengatakan melalui penerjemah bahwa dia senang bisa bekerja di Taiwan setelah berakhirnya larangan, yang diterapkan lebih dari setahun yang lalu.
[post_ads]
Ketujuh pekerja migran tersebut disambut oleh staf dari Kementerian Tenaga Kerja (MOL) sebelum diberi pengarahan tentang prosedur karantina COVID-19 dan tindakan terkait di Taiwan.
Setelah masuk, para pekerja migran yang baru tiba itu menjalani tes cepat untuk COVID-19, dan kemudian diangkut ke fasilitas kolektif di mana mereka akan menjalani karantina 14 hari, kata otoritas bandara.
Jika ada pekerja yang menunjukkan gejala terkait COVID-19, mereka akan diatur untuk melakukan tes COVID-19 kedua dan mematuhi tindakan karantina terkait.
Taiwan melarang masuknya pekerja migran Indonesia pada Desember 2020 sebagai tanggapan atas lonjakan kasus COVID-19 yang didatangkan dari negara Asia Tenggara itu.
[post_ads_2]
Sementara larangan itu dicabut pada 11 November tahun ini, masuknya pekerja migran akan ditangguhkan lagi dari 14 Desember hingga 14 Februari karena kekhawatiran atas ruang karantina yang terbatas di sekitar liburan Tahun Baru Imlek.
Ketujuh TKI yang tiba di Taiwan pada Rabu itu termasuk dari total 109 TKI asal Indonesia yang telah mendaftarkan informasinya ke Kementerian Tenaga Kerja (MOL) untuk persiapan memasuki Taiwan.
Semua 109 pekerja migran ditetapkan untuk bekerja sebagai pengasuh rumah tangga, sementara 96 dari mereka telah ditempatkan di kamar di pusat karantina pemerintah, Menteri Tenaga Kerja Hsu Ming-chun (許銘春) mengatakan pada hari Senin.
Mulai 19 Mei tahun ini, Taiwan melarang masuknya semua pekerja migran, menyusul lonjakan kasus COVID-19 domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya di Taiwan.
Pekerja migran dari negara lain tanpa tempat tinggal Taiwan saat ini masih dilarang memasuki Taiwan di bawah pembatasan yang diberlakukan pada 19 Mei tahun ini.