Kabar heboh di Taiwan dimana seorang TKW asal Indonesia dikabarkan kabur saat masih menjalani pengobatan TBC, baru 2 hari meminum obat.
Dalam hal ini, Biro Kesehatan Kabupaten Pingtung mengingatkan masyarakat untuk berhati hati jika bertemu dengan wanita ini, karena TBC adalah penyakit yang sangat menular.
Wanita itu juga mematikan HP nya sehingga tak bisa dihubungi, sehingga departemen kesehatan Pingtung meminta polisi melacak keberadaanya.
[post_ads]
Diketahui bernama Yuyun Nila Sari asal Lampung tersebut datang ke Taiwan pada bulan Mei 2019. Awalnya ia bekerja di Fengshan Kaohsiung dan baru baru ini ia pindah majikan dikawasan Hengchun Pingtung.
Pada tanggal 22 Desember kemarin, Yuyun dilakukan test dahak dan hasilnya tidak normal, ia dinyatakan positif TBC.
Karena kondisinya ini, ia masuk dalam pantauan kesehatan dan pengobatan dan harus meminum obat selama 6 hingga 9 bulan, tetapi baru 2 hari minum obat, ia malah melarikan diri dengan membawa barang barang keperluannya.
Majikan mengetahui bahwa pekerja migran tersebut telah melarikan diri dengan membawa barang bawaan pada pagi hari tanggal 25 Desember.
[post_ads_2]
Ia mematikan HPnya sehingga tak bisa dihubungi sehingga Departemen Kesehatan Pingtung meminta bantuan kepada kepolisian untuk melacaknya.
Pada tanggal 27 Desember kemarin seorang netizen Taiwan memposting berita bahwa seorang TKW asal Indonesia menderita TBC dan baru 2 hari meminum obatnya telah melarikan diri darinya.
Karena kasus ini, majikan dan anaknya juga diperiksa apakah ia tertular atau tidak. Kesehatan menyatakan bahwa majikan dan putri majikan dari kontak yang terdaftar dalam kasus tersebut mengatur pemeriksaan rontgen dada dan memberi tahu Biro Kesehatan Kota Kaohsiung untuk menerapkan tindakan anti-epidemi yang relevan terhadap mantan majikan.
diterjemahkan dari mirrormedia dan udn