Alissa Wahid, Putri Presiden ke Empat RI, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur membagikan pengalaman tak menyenangkan saat berurusan dengan petugas di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Alissa disangka TKI dan kopernya diobrak abrik.

Alissa menuturkan kejadian tersebut saat dirinya pulang dari Taiwan usai menghadiri seminar. Dia digiring oleh petugas ke bagian pemeriksaan dan disuruh untuk membuka kopernya.

"Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis Alissa di akun Twitter resminya, @AlissaWahid. Seperti dikutip merdeka.com, Selasa (21/3).
[post_ads]
Wanita yang bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid ini juga ditanya bertubi-tubi terkait kegiatannya di Taiwan. Dia menjelaskan, dirinya hanya tiga hari berada di Taiwan.

"Kata petugasnya: Kerja apa 3 hari di taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa? Kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?" kata dia menirukan pertanyaan petugas di bandara.

"Saya jawab, konperensi," tegas Alissa.
[post_ads_2]
Petugas tersebut, kata Alissa, baru menghentikan pemeriksaan ketika dirinya menjelaskan pekerjaannya LSM. Kemudian, Alissa dipersilakan meninggalkan ruang pemeriksaan.

"Petugas: "sering ya ke luar negeri?. Saya: "ya. Bisa lihat di paspor, mbak. Dia buka-buka paspor. Petugas: "kok sering ke luar. Kerja apa?" Saya jawab, LSM," tutur dia.

"Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan". Saya beberes koper yang udah dia aduk-aduk," tambah Alissa. 

*merdekacom