Sebuah surat terbuka baru baru ini dilayangkan oleh seorang istri yang berada di Indonesia untuk suaminya yang saat ini bekerja di Taiwan, hal ini dilakukan karena suaminya menjadi tidak ada waktu untuk dirinya dan anaknya di Indonesia.
Dalam surat terbuka itu, sang istri meminta kepada teman teman suaminya untuk memberikan waktu sedikit dan tidak menghabiskan waktu libur terus bersama mereka.
'Surat terbuka buat semua teman teman Reza, reza ini punya anak, anaknya lagi sakit, ini sudah berulang kali, setiap kali anaknya sakit alsan banyak alasan yang sering dijemput temannya untuk makan, diajak temennya keluar, diajak temennya masak, beli shampo saja bisa sampai seharian.
[post_ads]
Jam 7 malam di telpon, temannya bilang, emang apa salahnya keluar sama lelakinya?
Ora salah mas yo ora masalah, yang jadi masalah setiap kali waktu libur, sabtu minggu kalau nggak ada lembur, tidak bisa telpon anak istri sampai menjadi masalah.
Demikian penjelasan dari sang istri yang saat ini berada di Indonesia bersama sang buah hati yang selalu merindukan bapaknya yang bekerja di Taiwan. Lebih lanjut sang istri meminta kepada teman temannya.
[post_ads_2]
'Tolong untuk teman temannya, saya tidak tahu mau bilang apa, tidak telpon berbulan bulan tidak apa apa, aku masih bisa menghibur anakku, tapi tolong kalau anaknya sakit, si bapak dibolehkanlah telpon, jangan sedikit sedikit kalian susul dan ajak keluar. Minta tolong mas, sebelumnya saya minta maaf' Tulis Istrinya.
Nah ada yang punya pengalaman serupa dengan mas Reza dan istrinya ini? Memang terkadang di Taiwan kisa merasa bebas, tidak punya tanggungan seperti perjaka walaupun di Indonesia sudah punya keluarga, ini bisa disebabkan juga pergaulan yang kurang pas. Semoga kedepan hubungan mereka baik baik saja.