Sudah Resmi, Taiwan Setop Menerima Pekerja Migran Indonesia Mulai 4 Desember 2020 Hingga 17 Desember, Jika Tak Ada Berubahan Akan Diperpanjang

Sudah Resmi, Taiwan Setop Menerima Pekerja Migran Indonesia Mulai 4 Desember 2020 Hingga 17 Desember, Jika Tak Ada Berubahan Akan Diperpanjang

SUARABMI - Jumlah pasien positif dari Indonesia di Taiwan terus bertambah, hal ini membuat Taiwan kuatir akan penyebaran covid-19 semakin menjadi - jadi.

Untuk menganggulangi hal ini, pemerintah Taiwan resmi menutup pengiriman TKI ke Taiwan mulai 4 Desember 2020 nanti.

[post_ads]

Penutupan ini hanya bersifat sementara hingga 17 Desember 2020. Setelah itu, masih menunggu keputusan selanjutnya tergantung perkembangan covid.

Komandan Chen Shizhong hari ini mengumumkan bahwa hal ini untuk menjaga keamanan pencegahan epidemi di Taiwan dan mengurangi kasus imigrasi pekerja migran Indonesia dari luar negeri. 

Selanjutnya, tergantung pada situasi epidemi di Indonesia nanti, pada 18 Desember CECC akan mengevaluasi apakah jumlah kedatangan PMI setiap minggunya akan dikurangi setengahnya atau tidak.

[post_ads_2]

Menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja, terhitung sejak 17 Maret tahun ini, pekerja migran harus dikarantina selama 14 hari, jumlah pekerja migran Indonesia yang masuk sebanyak 7.279, di antaranya 5.437 di bidang kesejahteraan sosial dan 1.842 di industri. 

Baru-baru ini, karena terus maraknya kasus yang dikonfirmasi tentang TKI, pusat komando mengumumkan pada tanggal 20 November bahwa semua TKI yang masuk ke negara tersebut akan menjalani karantina terpusat untuk menjamin keamanan masyarakat.