Rayakan Ramadhan Bersama, Taiwan Akan Adakan Festival Budaya Islam - Saat Ini Ada 250.000 Ummat Islam di Taiwan, 50.000 Diantaranya Adalah Warga Asli Taiwan

Rayakan Ramadhan Bersama, Taiwan Akan Adakan Festival Budaya Islam - Saat Ini Ada 250.000 Ummat Islam di Taiwan, 50.000 Diantaranya Adalah Warga Asli

Taiwan - Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) akan bergabung dengan dunia Muslim dalam merayakan bulan Ramadhan dengan dua acara untuk mempromosikan keragaman budaya dan agama di Taiwan.

Yang Syin-yi (楊心怡), direktur Departemen Urusan Asia Barat dan Afrika MOFA, mengatakan Selasa hari ini bahwa pameran budaya Islam akan diadakan pada 9-18 April di Sun Yat-sen Memorial Hall untuk menyambut bulan Ramadhan mulai 13 April hingga 12 Mei.

Pameran tersebut akan dibagi menjadi empat kategori - kaligrafi Arab, artefak Islam, arsitektur Islam dan Islam di Taiwan - kata Yang.

[post_ads]

Barang-barang yang akan ditampilkan adalah sumbangan dari Asosiasi Muslim Cina dan misi luar negeri di Taiwan dari beberapa negara Muslim, termasuk Arab Saudi, Turki, Oman, Yordania, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Nigeria, Indonesia, Malaysia dan Brunei, dan negara bagian Somaliland yang dideklarasikan sendiri, katanya.

Kegiatan lain akan menjadi acara interaktif yang akan diadakan 17-18 April di luar Sun Yat-sen Memorial Hall, kata Yang.

Selama dua hari, pengunjung dapat melihat seniman memamerkan keahlian mereka dalam kaligrafi Arab, mempelajari bagaimana industri halal tumbuh di Taiwan, dan mengalami tradisi Idul Fitri serta mencicipi makanan halal, katanya.

Idul Fitri adalah hari raya keagamaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menandai berakhirnya puasa selama Ramadhan.

[post_ads_2]

"Kedua acara itu bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang budaya Muslim di antara orang Taiwan dan mempromosikan keragaman budaya dan agama di Taiwan," kata Yang.

Menurut data yang diberikan oleh MOFA, ada sekitar 250.000 Muslim yang saat ini tinggal di Taiwan, 50.000 di antaranya adalah warga Taiwan dan 200.000 lainnya warga negara asing.

Muslim dari luar negeri di Taiwan sebagian besar adalah pekerja migran, pelajar, atau pasangan warga negara Taiwan, kata MOFA dalam sebuah pernyataan, dan memuji mereka karena berkontribusi pada keragaman budaya dan agama Taiwan.

MOFA mengatakan pemerintah Taiwan telah berhasil membangun lingkungan yang ramah Muslim dan upaya semacam itu telah diakui oleh CrescentRating, yang menilai perjalanan Halal, dalam Indeks Perjalanan Muslim Globalnya beberapa kali, kata Yang.

focustaiwan