Virus Varian Delta Sudah Mulai Menyebar di Pingtung Taiwan, Varian Delta Jenis Virus Corona Tercepat dan Terkuat Menurut WHO yang Menyerang India

Virus Varian Delta Sudah Mulai Menyebar di Pingtung Taiwan, Varian Delta Jenis Virus Corona Tercepat dan Terkuat Menurut WHO yang Menyerang India

SUARABMI.COM - Enam kasus varian Delta yang sangat menular dari COVID-19 telah ditemukan di Kabupaten Pingtung Taiwan dan jumlahnya bisa meningkat cepat jika tidak ditangani dengan benar, kata Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) sabtu kemarin, sebagaimana diliput suaraBMI dari CNA Taiwan.

Enam kasus yang dilaporkan di Kabupaten Pingtung melibatkan orang yang tinggal atau telah melakukan kontak dengan sopir taksi tidak berlisensi yang dikonfirmasi memiliki varian Delta, dan CECC sekarang mencoba untuk menentukan apakah mereka juga memiliki varian virus yang sama.

CECC pertama kali mengkonfirmasi dua dari enam kasus varian Delta pada hari Jumat, yang melibatkan seorang wanita berusia 50-an dan cucunya, keduanya kembali dari Peru pada 6 Juni.

[post_ads]

Seorang wanita berusia 71 tahun yang diidentifikasi sebagai kasus ketiga dari varian Delta COVID diyakini telah melakukan kontak singkat dengan wanita yang kembali dari Peru selama periode isolasi rumah yang terakhir, menurut CECC.

Pemerintah Pingtung, yang bertanggung jawab atas upaya pelacakan kontak, belum menentukan apakah kedua wanita itu melanggar protokol karantina atau tidak.

Tiga kasus varian Delta lainnya melibatkan seorang sopir taksi berusia 63 tahun dan dua orang yang tinggal bersama wanita berusia 71 tahun itu. Salah satu dari dua orang itu mendapat tumpangan dari sopir taksi, yang mungkin tertular dari sini.

[post_ads_2]

Setelah pemerintah kabupaten mengkonfirmasi infeksi pengemudi pada 23 Juni, kemudian menemukan kemungkinan rantai infeksi yang menghubungkan orang-orang yang kembali dari Peru dan pengemudi.

Hingga Sabtu, enam orang lain yang melakukan kontak dengan pengemudi atau kontaknya juga dinyatakan positif terkena virus, tetapi CECC belum dapat mengonfirmasi varian mana yang terinfeksi.

Sementara itu, situs pengujian cepat didirikan di Kotapraja Fangshan Pingtung, tempat kasus penularan lokal pertama dari varian Delta COVID dilaporkan, untuk menyaring penduduk setempat dari penyakit tersebut.

Pertama kali terdeteksi di India, varian Delta kemungkinan akan menjadi jenis virus COVID-19 yang dominan di dunia, karena "penularannya meningkat secara signifikan," menurut Organisasi Kesehatan Dunia.