Terjatuh dan Tiba - Tiba Seperti Ini, Anak TKW Taiwan Ini Kebingungan Biaya Rumah Sakit 400ribu NT Lebih

Terjatuh dan Tiba - Tiba Seperti Ini, Anak TKW Taiwan Ini Kebingungan Biaya Rumah Sakit 400ribu NT Lebih

SUARABMI.COM - Seorang TKW Taiwan berstatus overstay mengaku panik dan bingung dengan apa yang terjadi pada anaknya yang baru berusia 3 tahun.

Anaknya tersebut terjatuh dan tiba tiba tidak bisa bergerak dan mengalami keanehan, seperti matanya tidak sinkron dan tidak bisa berdiri dan diam terus menerus.

"Dia itu sekarang usia 3 tahun 8 bulan, selama itu ia tak pernah yang namanya sakit, yang namanya ngeluh, yang namanya nangis, cuman kemarin itu 3 minggu sebelum masuk ini dia itu jatuh, saking nggak kuatnya mungkin ya, terus dia itu nggak bisa ngapa - ngapain, nggak ada tenaga sama sekali, kaki nggak bisa buat jalan dan nggak bisa bangun" Tutur Ibunya saat di hubungi Faisal Soh.

Saat berita ini diturunkan, anak tersebut masih dirawat dirumah sakit Wan Fang Taipei, dibantu oleh salah satu pemilik Panti di Taipei yang akrab disebut Mimi.

[post_ads]

"Karena saya mau lari kemana lagi ke, karena orang kaburan itu larinya ya kepanti gitu" Sambil ia menceritakan kalau dirinya ditolong salah satu panti yang diasuh oleh Ibu Mimi.

Berkat Mimi lah, anak tersebut dilarikan kerumah sakit untuk mendapat pertolongan dan operasi yang dilakukan kemarin sudah berhasil. "Meskipun saya nggak ada apa - apa, dia mau menolong dengan tulus gitu" Ujarnya. "Kemarin, anak mbak TKW ini sudah selesai operasi dengan biaya yang cukup besar." Ujarnya.

Ibunya yang tak mau menyebutkan namanya itu menceritakan awalnya dikira jatuh biasa saja. "Awalnya aku pikir kayak jatuh biasa, tapi lama - lama anak ini matanya kok kayak gak sinkron gitu, terus aku pikir ini pasti ada kelainan, terus aku cepat cepat telpon Mimi, lalu disuruh dibawa ke tempat pantinya Mimi" Ujar ibunya sambil berisak tangis.

Hingga saat ini, biaya rumah sakit sudah habis NT$400.000 lebih sedangkan mbaknya hanya membawa uang sekitar 50ribuan NT.

[post_ads_2]

Sedangkan sang ayah dari bayinya harus bekerja untuk membiayai kehidupan ibu dan bayinya yang saat ini dirawat dirumah sakit. Ia berharap jika sudah bisa pulang, ia akan pulang membawa anaknya ke Indonesia. 

Faisal berpesan kepada para kaburan terutama, untuk tidak sakit dan jika ada anak untuk tidak sakit juga karena biayanya berat sekali, bahkan ia berharap yang sudah hamil untuk pulang ke Indonesia saja, karena biaya melahirkan dan punya anak di Taiwan sangat mahal.

Ia berharap ada dermawan yang membantunya sehingga biaya rumah sakit bisa segera ia tutup dan pulang ke Indonesia segera.