Lagi, TKW Indonesia Jadi Korban Pacarnya Dari Banglades, Diikat Tangan dan Leher Hingga Meninggal Dunia

Lagi, TKW Indonesia Jadi Korban Pacarnya Dari Banglades, Diikat Tangan dan Leher Hingga Meninggal Dunia

SUARABMI.COM - Seorang wanita Indonesia ditemukan tewas dengan empat luka memar termasuk di lehernya di sebuah kediaman di lantai tiga Apartemen Sri Nipah, Sungai Nibong Malaysia, tadi malam (07/12).

Mayat wanita berusia 45 tahun yang berlumuran d*rah ditemukan oleh dua pria Bangladesh sekitar pukul 23.30, sebelum memberi tahu polisi.

Ketua Polis Daerah Timur Laut ACP Soffian Santong mengatakan, rumah tersebut disewa oleh tiga pria dan mayat korban ditemukan di salah satu kamar di kediaman tiga kamar tersebut.

Menurut dia, jasad korban ditemukan di kamar tersangka utama, 37 tahun, yang berhasil kabur dan kini diburu polisi.

[post_ads]

Soffian mengatakan dari pemeriksaan forensik ditemukan adanya lebam di leher korban, belakang telinga, perut dan dada.

Polisi juga menemukan bekas ikatan tali di pergelangan tangan dan kaki korban dan tidak menutup kemungkinan korban telah diikat sebelum dibunuh.

Soffian mengatakan korban diyakini telah meninggal dalam waktu 24 jam, tetapi penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan, termasuk menanyai dua teman serumah tersangka.

Berdasarkan interogasi, dua penyewa yang terlibat mengaku mendengar pertengkaran antara tersangka dan korban sekitar pukul 07.30 pada hari Minggu dan tidak mencurigai adanya insiden lain.

Namun, begitu pulang kerja pada malam hari, mereka kaget melihat sekujur tubuh korban bersimbah darah di kamar temannya.

[post_ads_2]

Polisi juga menemukan dua bilah pisau sayur, satu di antaranya berlumuran darah, serta seutas tali yang diduga digunakan tersangka untuk mengikat sekaligus membunuh korban.

Polisi menemukan beberapa dokumen dan salinan paspor, yang diyakini milik wanita Indonesia, tetapi identitasnya akan dikonfirmasi setelah otopsi.

Polisi juga menyelidiki hubungan antara tersangka dan korban. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Penang dan akan dilakukan otopsi setelah menerima tes BTA Covid-19. Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 302 KUHP.

sumber: astroawani